Boiler merupakan salah satu critical equipment Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) yang sering menyebabkan unit shutdown terutama PLTU tipe Circulating
Fluidized Bed (CFB). Saat ini, metoda dalam merencanakan inspeksi boiler
merupakan topik menarik untuk dibahas, begitu pula kondisi saat ini yang terjadi
pada perencanaan inspeksi boiler PLTU tipe CFB di lingkungan PLN khususnya di
PLTU Pulang Pisau. Tujuan dari penelitian ini yaitu membahas perencanaan
inspeksi boiler diantaranya memprediksi waktu pelaksanaan inspeksi boiler,
merekomendasikan interval inspeksi pipa boiler dan merekomendasikan program
improvement yang akan dilaksanakan saat inspeksi boiler. Perencanaan inspeksi
boiler yang dilakukan tersebut mengacu pada condition performance boiler
meliputi data ketebalan pipa boiler, data efisiensi boiler dan data temperatur
sealpot.
Untuk memprediksi waktu pelaksanaan inspeksi boiler menggunakan metode
regresi berdasarkan data efisiensi boiler dan temperatur sealpot. Sedangkan
rekomendasi interval inspeksi pipa boiler mengacu standar Stanford Linear
Accelerator Center (SLAC) dan American Petroleum Institute (API) 510 dengan
menghitung terlebih dahulu sisa umur pipa boiler menggunakan standar API 510,
API 570 dan American Society of Mechanical Engineers Boiler & Pressure Vessel
Inspection (ASME BPVC). Untuk rekomendasi program improvement yang akan
dilaksanakan saat inspeksi boiler, mengacu pada literatur Electric Power Research
Institute (EPRI) dan standar API 936, selanjutnya dilakukan pemodelan dengan
Weibull dan simulasi weibull Carlo untuk mensimulasikan kenaikan availability
dan penurunan risiko kegagalan dari rekomendasi program tersebut.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa data efisiensi boiler dan temperatur
sealpot dengan metode regresi mampu digunakan untuk memberikan prediksi
waktu pelaksanaan inspeksi boiler. Data ketebalan pipa boiler yang diolah dengan
standar API, ASME dan SLAC juga mampu memberikan rekomendasi interval
inspeksi pipa. Rekomendasi program improvement sesuai literatur EPRI yang akan
dilaksanakan saat inspeksi boiler, setelah dimodelkan menggunakan Weibull dan
Monte Carlo, menghasilkan rekomendasi coating pipa boiler dan perbaikan
refractory sesuai standar API 936.