COVER Dewi Gayatri Bujonowati
PUBLIC sarnya BAB 1 Dewi Gayatri Bujonowati
PUBLIC sarnya BAB 2 Dewi Gayatri Bujonowati
PUBLIC sarnya BAB 3 Dewi Gayatri Bujonowati
PUBLIC sarnya BAB 4 Dewi Gayatri Bujonowati
PUBLIC sarnya BAB 5 Dewi Gayatri Bujonowati
PUBLIC sarnya DAFTAR Dewi Gayatri Bujonowati
PUBLIC sarnya
Adanya tumpukan sampah' di perkotaan yang semakin
meningkat dapat menimbulkan dampak negatif terhadap ketidak
seimbangan lingkungan. Dari cara penanganan sampah yang masih
berpola pada kumptrl - angktrt dun btrang kemudian dikembangkan
dengan pola kurnptrl - olah - angklrt - dun btrang maka sampah akan
mempunyai nilai ekonomis.
Pada segmen "olah" atau pemanfaatan sampah dikenal dengan
program Usaha Daur -Ulang dan Produksi Kompos (UDPK). Penerapan
program Usaha Daur-ulang dan Produksi Kompos sesuai .dengan
sasarannya ditinjau secara teknologi, ekonomi, ekologi dan sosial.
Tinjauan dari Persepsi pelaku pembangunan yang terlibat
dalam pelaksanaan program UDPK yaitu: "Pemerintah, Masyarakat,
pemulung dan Swasta"me1ihat bahwa Usaha Daur-ulang dan Produksi
Kompos yang diterapkan 'di DKI Jakarta pada saat ini "kurang
berhasil".
Indikasi penyebab permasalahan dalam pengelolaan Usaha
Daur Ulang dan Produksi Kompos ditemukan menyangkut aspek
"kegagalan pasar" dicirikan dengan adanya permasalahanpermasalahan
barang ptrblik (public goods), asitnerri inforntasi,
eksternalits dan aspek "kegagalan pemerintah" dicirikan adanya
pennasalahan-permasalahan regulasi, peraluran pe~rterinfah, birokrasi
dun perilaku birokrat.
Dari tiga belas unit UDPK yang telah dirintis kenyataannya
hanya tinggal tiga unit yang beroperasi. Hal ini menimbulkan pertanyaan
mengapa program UDPK tidak mencapai sasaran yang diharapkan?.
Dari hasil penelitian dengan mengajukan 12 indikator melalui
penyebaran kuestioner yang dilakukan, maka didapat hanya 2 sasaran
yang terpenuhi. Oleh karena itu apabila pelaksanaan program UDPK ini
tetap dijalankan maka penelitian ini menganjurkan, diperbaikinya
kebijakan terkait dalam llal peraturan dan kelembagaan.