digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Jumlah timbulan sampah di Indonesia terus meningkat setiap tahun, ini disebabkan oleh pertumbuhan populasi dan pola konsumsi masyarakat. Mengacu pada kondisi tersebut, mendorong berbagai elemen masyarakat untuk berperan aktif untuk membantu pemerintah dalam mengatasi meningkatnya masalah sampah. Praktek kewirausahaan sosial dapat menjadi alternatif untuk mengatasi masalah ini. Plepah, sebagai salah satu perusahaan sosial di Indonesia, hadir dengan menyediakan wadah makanan ramah lingkungan yang terbuat dari pelepah pinang. Dengan memanfaatkan pelepah pinang, Plepah mencoba memberikan solusi alternatif untuk masalah sampah di Indonesia. Selain itu, Plepah tidak hanya bertujuan untuk membuat produk yang memiliki nilai ekonomi tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat di daerah tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi peran dan kegiatan Plepah sebagai perusahaan sosial dalam memberdayakan masyarakat di Desa Teluk Kulbi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan studi kasus sebagai strategi dalam penelitian, dimana studi kasus dalam penelitian ini adalah Plepah sebagai perusahaan sosial. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada masing-masing informan, observasi langsung, dan tinjauan dokumen. Informan yang dipilih dalam penelitian ini didasarkan pada posisi mereka dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Plepah, yang dilakukan dengan cara snowball sampling. Hasil dari penelitian ini adalah peran dan kegiatan Plepah sebagai perusahaan sosial dalam pemberdayaan masyarakat mendapat tanggapan positif dari masyarakat di Desa Teluk Kulbi. Peran dan kegiatan Plepah dapat dilihat dari nilai sosial yang diciptakan, keterlibatan semua lini masyarakat, penciptaan produk yang ramah lingkungan, dan menginisiasi mikro manufaktur. Dan masyarakat meyakini bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Plepah akan memberikan manfaat untuk meningkatkan perekonomian mereka kedepannya. Kemudian, pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan oleh Plepah di Desa Teluk Kulbi, belum memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat. Karena produksinya masih belum berjalan dengan baik. Namun, Plepah telah berhasil mengubah cara pandang masyarakat Desa Teluk Kulbi dalam memandang pelepah pinang. Dalam hal pemberdayaan sosial masyarakat, Plepah mengadakan pelatihan tentang manfaat pelepah pinang untuk semua lapisan masyarakat. Selanjutnya, kegiatan Plepah dalam pemberdayaan lingkungan hidup masyarakat adalah dalam bentuk produk yang berasal dari bahan yang ramah lingkungan.