digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Transportasi merupakan hal yang sangat penting dalam kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Seiring dengan perkembangan masyarakat yang semakin maju, maka pergerakan barang dan jasa juga akan meningkat yang kemudian harus diimbangi dengan peningkatan sarana dan prasarana transportasi, diantaranya dengan penambahan jaringan jalan. Penambahan jaringan jalan harus didasarkan pada perencanaan yang baik dengan memperhatikan beberapa elemen penting seperti geometri, perkerasan, drainase, fasilitas pelengkap seperti marka dan rambu, serta estimasi biaya pekerjaan dan visualisasi hasil perencanaan melalui gambar perancangan. Desain jalan yang dihasilkan berupa jalan kolektor primer 2 lajur 2 arah tak terbagi (2/2 UD) dengan klasifikasi medan pegunungan dan memiliki panjang ruas 5428,03 m. Jalan dirancang dengan 9 buah tikungan dan 16 buah lengkung vertikal. Struktur perkerasan jalan berupa struktur perkerasan lentur. Bahan perkerasan jalan diantaranya lapisan permukaan dari bahan Laston dengan tebal 20 cm. Lapis pondasi atas berupa agregat kelas A dengan tebal 15 cm. Lapis pondasi bawah berupa agregat kelas B dengan tebal sebesar 16 cm. Drainase saluran samping didesain berbentuk segiempat dengan dimensi 0,3 x 0,6 m. Dalam tugas akhir ini terdapat 9 gorong-gorong berbentuk segiempat berdimensi lebar 0,6 x 0,6 m. Fasilitas pelengkap jalan terdiri dari marka membujur garis utuh dan garis putus-putus deengan total rambu yang digunakan sebanyak 88 buah. Estimasi biaya pekerjaan dari jalan yang dirancang adalah Rp 88.623.185.306,65.