Latar Belakang dan Tujuan: Hipertensi merupakan penyebab dan komplikasi
untuk kondisi gagal ginjal kronik (GGK). GGK merupakan penyakit kronik yang
dapat mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengobatan
hipertensi pada pasien GGK di salah satu Rumah Sakit Swasta di Bandung dan
pengaruhnya terhadap tekanan darah, fungsi ginjal, dan kualitas hidup pasien.
Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik konkuren dengan
mengkaji data rekam medis, status harian pasien selama 3 bulan, dan hasil
pengisian kuesioner KDQOL-36 pada akhir bulan ketiga. Hasil: Kombinasi
antihipertensi yang digunakan dari yang paling banyak sampai yang paling sedikit
berturut-turut adalah CCB-Klonidin (26,92%), CCB-Klonidin-ARB (21,15%),
CCB-ACEI (15,38%), CCB-ARB (13,46%), serta ARB-diuretik loop dan CCB-
Klonidin-BB dengan persentase yang sama yaitu 11,54%. Pada kombinasi 2
antihipertensi kemampuan penurunan tekanan darah sistolik antara kombinasi
CCB-Klonidin, CCB-ACEI, dan CCB-ARB tidak berbeda bermakna.
Kemampuan penurunan kadar kreatinin serum CCB-Klonidin paling rendah dan
berbeda bermakna (p < 0,05) dengan CCB-ARB yang memiliki kemampuan
paling baik dalam menurunkan kadar kreatinin serum. Pada kombinasi 3
antihipertensi kemampuan penurunan tekanan darah dan kadar kreatinin serum
antara kombinasi CCB-Klonidin-ARB dan CCB-Klonidin-BB tidak berbeda
bermakna (p < 0,05). Pengaruh terapi antihipertensi terhadap skor kualitas
kehidupan terkait kesehatan, terjadi perbedaan bermakna pada domain efek
penyakit ginjal dan komponen mental (p < 0,05). Pada kombinasi 2 antihipertensi,
skor domain efek penyakit ginjal paling rendah terjadi pada kombinasi CCB-
Klonidin dan skor domain komponen mental paling rendah terjadi pada kombinasi
CCB-ACEI. Pada kombinasi 3 antihipertensi, skor domain efek penyakit ginjal
dan komponen mental paling rendah terjadi pada kombinasi CCB-Klonidin-BB.
Kesimpulan: Pada kombinasi 2 obat antihipertensi kombinasi terpilih sebaiknya
CCB-ARB dan pada kombinasi 3 obat antihipertensi kombinasi terpilih sebaiknya
CCB-Klonidin-ARB. Kedua kombinasi tersebut bukan hanya mampu menurunkan
tekanan darah tapi juga mampu menurunkan kadar kreatinin serum, serta
memberikan skor nilai yang baik pada domain kualitas hidup yang dipengaruhi
oleh terapi antihipertensi yaitu pada domain efek penyakit ginjal dan domain
mental.