digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia dengan mendominasi 99 persen perusahaan di Indonesia. Jawa Barat, sebagai salah satu provinsi utama di Indonesia, juga didominasi oleh UKM sebesar 74 persen. Internasionalisasi UKM diketahui memiliki efek positif jangka panjang bagi negara dan UKM itu sendiri, yang menjadikannya penting untuk mendorong UKM agar mendunia. Industri makanan ringan merupakan salah satu industri yang menjanjikan di pasar internasional. Akan tetapi, kontribusi UKM terhadap penjualan internasional Indonesia dan Jawa Barat masih kecil dan cenderung turun. Untuk meningkatkan tingkat ekspor, diperlukan analisis tentang aspek-aspek penting internasionalisasi yang terdiri dari kecepatan internasionalisasi dan kinerja keberlanjutan di pasar internasional. Sementara itu, untuk mencapai itu, kinerja bisnis UKM di pasar internasional harus ditingkatkan. Penelitian menunjukkan sumber daya internal yang terstruktur adalah pendorong kinerja UKM di pasar global. Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara struktur sumber daya UKM dengan perkembangan bisnis internasional yang mereka lakukan yang diukur melalui awal internasionalisasi dan keberlanjutan kinerja bisnis mereka di pasar internasional. Metode yang digunakan adalah studi kasus terhadap dua UKM keripik di Bandung, Jawa Barat, yang memenuhi kriteria sebagai UKM yang cepat memasuki pasar internasional dan berhasil menjaga keberlangsungan bisnis internasionalnya. Teknik Insiden Kritis digunakan untuk menemukan kejadian-kejadian penting dalam hal pengembangan sumber daya di kedua perusahaan dan tentang upaya mereka untuk melakukan penetrasi pasar internasional. Hasil studi menemukan bahwa sumber daya di kelompok strategis mempengaruhi kinerja ekspor yang berkelanjutan dari kedua UKM. Sebaliknya, waktu untuk memasuki pasar luar negeri kurang dipengaruhi oleh sumber daya kompetitif dan strategis. Kecepatan dalam memasuki pasar internasional ternyata lebih dipengaruhi oleh informasi mengenai peluang di pasar tersebut yang mereka peroleh dari jejaring bisnis mereka. Oleh karena itu, sangat penting bagi para UKM untuk mengembangkan jejaring bisnis mereka untuk mendapatkan informasi peluang pasar, terutama di pasar internasional. Implikasi dari studi ini adalah pemetaan sumber daya yang dapat diimplementasi sebagai dasar pembuatan strategi oleh pemilik UKM makanan ringan di Jawa Barat.