digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Andy Muhammad Fauzi
PUBLIC yana mulyana

COVER Andy Muhammad Fauzi
PUBLIC yana mulyana

BAB 1 Andy Muhammad Fauzi
PUBLIC yana mulyana

BAB 2 Andy Muhammad Fauzi
PUBLIC yana mulyana

BAB 3 Andy Muhammad Fauzi
PUBLIC yana mulyana

BAB 4 Andy Muhammad Fauzi
PUBLIC yana mulyana

BAB 5 Andy Muhammad Fauzi
PUBLIC yana mulyana

PUSTAKA Andy Muhammad Fauzi
PUBLIC yana mulyana

Penjadwalan produksi untuk 1 tahapan proses memiliki banyak sekali referensi untuk menjadwalkan lebih efektif dan efisien seperti EDD (Early Due Date), SPT (Shortest Processing Time), LPT (Longest Processing Time) Dan FCFS (First Come First Serve). Permasalahan yang sering muncul pada proses produksi produk salah satunya adalah pada proses penimbangan bahan baku dimana proses ini berada di area Logistic Weighing dan dibutuhkan waktu penimbangan material yang panjang serta waktu tunggu material yang tinggi sehingga suatu produk menjadi tidak efisien dalam proses produksinya dan mengakibatkan cost of goods manufactured menjadi besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode penjadwalan proses penimbangan material yang paling efektif dan efisien antara FCFS, SPT, LPT, EDD terhadap waktu penyelesaian dan waktu tunggu material setelah proses penimbangan sebelum digunakan oleh departemen produksi. Data penelitian yang digunakan adalah data waktu proses penimbangan dan waktu tunggu dari 12 produk di PT Y Farma yaitu L, I, X, BV, BR, BS, BT, BP, M, A, BU, dan H. Kemudian 12 produk tersebut dijadwalkan secara paralel pada 4 station yang tersedia di area logistic weighing dengan metode FCFS, SPT, LPT, EDD. Hasil penelitian didapat bahwa metode EDD merupakan metode terbaik dalam meminimasi waktu penyelesaian yaitu 12.13 jam. Sedangkan untuk kriteria minimasi total waktu tunggu produk setelah proses penimbangan didapat bahwa metode LPT merupakan metode terbaik dalam meminimasi waktu tunggu produk yaitu 6.72 jam.