ABSTRAK Andy Muhammad Fauzi
PUBLIC yana mulyana COVER Andy Muhammad Fauzi
PUBLIC yana mulyana BAB 1 Andy Muhammad Fauzi
PUBLIC yana mulyana BAB 2 Andy Muhammad Fauzi
PUBLIC yana mulyana BAB 3 Andy Muhammad Fauzi
PUBLIC yana mulyana BAB 4 Andy Muhammad Fauzi
PUBLIC yana mulyana BAB 5 Andy Muhammad Fauzi
PUBLIC yana mulyana PUSTAKA Andy Muhammad Fauzi
PUBLIC yana mulyana
Penjadwalan produksi untuk 1 tahapan proses memiliki banyak sekali referensi
untuk menjadwalkan lebih efektif dan efisien seperti EDD (Early Due Date), SPT
(Shortest Processing Time), LPT (Longest Processing Time) Dan FCFS (First
Come First Serve). Permasalahan yang sering muncul pada proses produksi
produk salah satunya adalah pada proses penimbangan bahan baku dimana proses
ini berada di area Logistic Weighing dan dibutuhkan waktu penimbangan material
yang panjang serta waktu tunggu material yang tinggi sehingga suatu produk
menjadi tidak efisien dalam proses produksinya dan mengakibatkan cost of goods
manufactured menjadi besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
metode penjadwalan proses penimbangan material yang paling efektif dan efisien
antara FCFS, SPT, LPT, EDD terhadap waktu penyelesaian dan waktu tunggu
material setelah proses penimbangan sebelum digunakan oleh departemen
produksi. Data penelitian yang digunakan adalah data waktu proses penimbangan
dan waktu tunggu dari 12 produk di PT Y Farma yaitu L, I, X, BV, BR, BS, BT,
BP, M, A, BU, dan H. Kemudian 12 produk tersebut dijadwalkan secara paralel
pada 4 station yang tersedia di area logistic weighing dengan metode FCFS, SPT,
LPT, EDD. Hasil penelitian didapat bahwa metode EDD merupakan metode
terbaik dalam meminimasi waktu penyelesaian yaitu 12.13 jam. Sedangkan untuk
kriteria minimasi total waktu tunggu produk setelah proses penimbangan didapat
bahwa metode LPT merupakan metode terbaik dalam meminimasi waktu tunggu
produk yaitu 6.72 jam.