digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT OZE adalah jenis bisnis keluarga dalam bentuk sub-unit bisnis (SBU) yang terdiri dari berbagai bisnis, mulai dari makanan dan minuman, ritel, dan layanan. Oleh karena itu, perusahaan menggunakan strategi diferensiasi. Perusahaan dengan jenis strategi ini memiliki kelemahan karena tidak adanya sinergi antar unit bisnis, yang menyebabkan banyak perusahaan keluarga gagal. Dalam hal ini, ditemukan masalah PT OZE. Hal ini ditunjukkan oleh kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan yang masih kurang baik, target penjualan yang tidak tercapai, dan masalah fungsi ganda. Untuk menganalisis sinergi antara PT OZE dan unit bisnis di bawahnya, analisis kualitatif digunakan dengan melakukan wawancara dan observasi. Analisis internal dan analisis eksternal dilakukan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi perusahaan, yang kemudian disusun dalam tabel SWOT. Selanjutnya, nilai strategis dan nilai ekonomi perusahaan juga dianalisis untuk mengetahui sinergi antar unit bisnis. Dalam nilai strategis, perusahaan berbagi sumber daya yang lebih sedikit yaitu keterkaitan operasional dan fokus pada keterkaitan perusahaan di mana berbagi kompetensi terjadi baik secara vertikal maupun horizontal. Keberadaan budaya di perusahaan dan prospek industri yang baik di semua unit bisnis menunjukkan nilai strategis yang sangat baik kecuali dalam sistem kontrol manajemen yang masih perlu ditingkatkan. Dalam nilai ekonomi, perusahaan OZE tidak memberikan nilai kepada pemegang saham karena EVA negatif karena aset modal tinggi dan EVA di unit bisnis juga menunjukkan bahwa hanya 2 dari 5 bawahan yang menghasilkan nilai bagi perusahaan. Dengan demikian, penulis merumuskan beberapa strategi seperti menetapkan komitmen manajemen di atas kertas, rencana pemasaran dan sumber daya manusia yang diusulkan yang berfokus pada pengembangan sinergi, dan mengusulkan peningkatan bisnis untuk strategi jangka panjang.