Sel adiposit memiliki kemampuan dalam mentransport glukosa masuk ke dalam sel.
Pada penderita diabetes melitus tipe 2, kemampuan tersebut menurun secara bermakna.
Sel fibroblas merupakan sel preadiposit yang dapat berdiferensiasi menjadi sel adiposit
dewasa. Kultur sel fibroblas, 3T3-L1, dapat digunakan untuk mempelajari diferensiasi
sel preadiposit menjadi sel adiposit dewasa secara in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk
mempelajari pengaruh DLBS3233, yang merupakan fraksi bioaktif kombinasi ekstrak
herbal Lagerstroemia speciosa dan Cinnamomum burmannii, dan mekanismenya
terhadap diferensiasi sel fibroblas 3T3-L1 menjadi sel adiposit. Analisis molekuler
digunakan untuk mempelajari ekspresi gen-gen faktor transkripsi yang terlibat di dalam
proses diferensiasi tersebut (C/EBP-?, PPAR-?, C/EBP-?, FASn, dan adiponektin)
metode real-time Polymerase Chain Reaction (rt-PCR). Perubahan ekspresi gen diamati
dengan membandingkan perlakuan DLBS3233 (5 µg/ml dan 10 µg/ml) pada media
pemeliharaan sel kultur dengan kontrol pelarut dimetilsulfoksida (DMSO). Kontrol
proses diferensiasi digunakan menggunakan kultur yang dikondisikan dengan media
diferensiasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak DLBS3233 menyebabkan
diferensiasi sel 3T3-L1 preadiposit menjadi sel adiposit ditandai dengan hasil positif pada
pewarnaan sel dengan oil red-O pada hari ke-6 proses diferensiasi. Analisis ekspresi gen
yang terkait dengan adipogenesis (C/EBP-?, PPAR-?, C/EBP-?, FASn, dan adiponektin)
menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan kontrol pelarut. Pada penelitian ini
DLBS3233 dosis 5 ?g/ml memberikan pengaruh diferensiasi yang lebih baik
dibandingkan dengan DLBS3233 dosis 10 ?g/ml. DLBS3233 dapat menstimulasi
diferensias sel 3T3-L1 preadiposit menjadi sel adiposit.