digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dunia saat ini mengalami Industri 4.0 dan Indonesia sedang bersiap untuk bergabung dengan revolusi. Kementerian Perindustrian Indonesia telah mengeluarkan roadmap "Making Indonesia 4.0" untuk menerapkan strategi revolusi industri di Indonesia. Kementerian ingin mempercepat implementasinya dan memiliki target untuk menjadikan Indonesia masuk sepuluh besar ekonomi global pada tahun 2030. Agar dapat melaksanakan revolusi industri dengan sukses, modal manusia, pendekatan manajerial dan budaya organisasi memainkan peran penting. Ketika organisasi mengadopsi Industri 4.0, peran baru akan muncul dan perubahan ini akan membutuhkan kemampuan yang masih baru. Selain aspek modal manusia, budaya organisasi juga penting. Tantangan terbesar dalam mengimplementasikan Industry 4.0 bukanlah teknologi yang tepat, tetapi kurangnya budaya dan keterampilan digital. Dalam menerapkan Industry 4.0, organisasi juga perlu mengubah budaya mereka. Oleh karena itu penelitian ini menganalisis kesiapan pada aspek human capital yang memiliki empat faktor (pengetahuan, hard skills, soft skills, sikap) dan aspek budaya organisasi yang memiliki dua faktor (kepercayaan dan nilai). Penelitian ini dilakukan di Kantor Wilayah BRI Bandung sebagai perusahaan yang bergerak di sektor keuangan. Di perusahaan tersebut masih ada pegawai yang belum memenuhi target dan harapan perusahaan dan masih ada yang belum beradaptasi sepenuhnya terkait dengan transformasi digital yang dilakukan oleh perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan menggunakan kuesioner sebagai alatnya. Data kuesioner yang telah dikumpulkan akan dihitung menggunakan Geomean Formula di Excel dan formula HDI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kantor Wilayah BRI Kota Bandung belum sepenuhnya siap dalam konstruk Hard Skills dan Soft Skills karena konstruk tersebut berada di level Tidak Siap (Not Ready). Skor konstruk Knowledge (pengetahuan) berada di tingkat Pendahuluan (Preliminary). Sementara, perusahaan sudah siap di konstruk Beliefs dan Attitude karena konstruk tersebut berada pada level Receptive dan konstruk Values berada di tingkat Optimal. Jadi, perusahaan sudah memiliki hasil yang bagus di konstruk Beliefs, Attitude, dan Values. Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan Kantor Regional BRI Bandung untuk melakukan pelatihan atau program yang dapat meningkatkan pengetahuan karyawan, hard skills dan soft skills mengenai Industri 4.0.