COVER Afrizal Gama Kiswara
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Afrizal Gama Kiswara
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Afrizal Gama Kiswara
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Afrizal Gama Kiswara
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Afrizal Gama Kiswara
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Afrizal Gama Kiswara
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Afrizal Gama Kiswara
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Afrizal Gama Kiswara
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Petrosida Gresik adalah sebuah perusahaan agrobisnis yang memproduksi
berbagai jenis pestisida. Saat ini, produk SIDAFOS 480SL 1 L yang merupakan
produk unggulan perusahaan memiliki defect rate sebesar 0.5% melebihi target
perusahaan sebesar 0.1%. Perusahaan menginginkan adanya pengurangan jumlah
cacat produk tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan perbaikan kualitas pada stasiun
pengemasan SIDAFOS 480SL di PT Petrosida Gresik. Usulan perbaikan kualitas
dimaksudkan untuk mengurangi produk cacat SIDAFOS 480SL 1 L. Untuk
melakukan perbaikan digunakan metodologi six sigma dengan pendekatan siklus
DMAIC, yaitu define, measure, analyze, improve dan control.
Pada tahap define ditentukan objek penelitian yaitu stasiun pengemasan SIDAFOS
480SL dan kemasan produk SIDAFOS 480SL 1 L. Pada tahap ini ditentukan faktor
penyebab cacat dengan menggunakan metode delphi dan ditentukan faktor
kritisnya. Pada tahap measure, dilakukan pengukuran kestabilan dan kapabilitas
proses pengemasan dengan nilai sigma sebesar 3,03. Pada tahap analyze dilakukan
analisis akar permasalahan, dan didapatkan akar permasalahan kritis : (a) tidak
terdapat durasi waktu induksi, (b) indikator mesin tidak terlihat jelas, dan (c) tidak
terdapat instruksi pelepasan seal stick. Pada tahap improve dihasilkan beberapa
usulan perbaikan: (a) menetukan durasi waktu induksi standar mesin bottle sealer,
(b) menambah mekanisme bunyi pada mesin bottle sealer, dan (c) memperbaiki
instruksi kerja mesin bottle sealer. Untuk menjamin implementasi, dilakukan
penyusunan timeline dan pembuatan SOP untuk mesin bottle sealer pada tahap
control.