digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dina Indriyanti
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Dina Indriyanti
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Dina Indriyanti
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Dina Indriyanti
Terbatas  Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Dina Indriyanti
Terbatas  Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR Dina Indriyanti
Terbatas  Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan

2020 TA PP DINA INDRIYANTI_LAMPIRAN.pdf?
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

2020 TA PP DINA INDRIYANTI_JURNAL.pdf ]
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Air merupakan sumber daya yang menjadi kebutuhan dasar dan sangat diperlukan manusia dan berbagai macam makhluk hidup lainnya untuk menjalani proses kehidupan. Namun pada tahun 2018, pelayanan air minum secara nasional baru mencapai 73,6% dari target universal access atau 100% pelayanan yang hendak dicapai. Belum tercapainya 100% pelayanan air bersih tersebut mendorong pemerintah pusat bersama pemerintah daerah di berbagai kota/kabupaten Indonesia untuk melakukan program penyediaan air bersih berbasis masyarakat, seperti PNPM Mandiri Nasional dan Pamsimas. Dalam program penyediaan air bersih berbasis masyarakat tersebut, keberlanjutan dari sistem penyediaan air merupakan salah satu permasalahan penting, karena pada tahun 2017 ditemukan bahwa 20% sistem penyediaan air berbasis masyarakat di Indonesia sudah tidak berfungsi lagi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian berkaitan dengan keberlanjutan sistem penyediaan air bersih berbasis masyarakat pada wilayah yang telah berhasil melaksanakan program penyediaan air bersih berbasis masyarakat untuk dijadikan contoh bagi program penyediaan air bersih di wilayah lainnya ke depannya. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, DKI Jakarta sebagai wilayah yang pernah dijadikan Best Practice penyediaan air bersih oleh Kementerian PU pada tahun 2012. Penyediaan air bersih tersebut dilaksanakan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM MP) yang merupakan bagian dari PNPM Mandiri Nasional, dengan penggunaan sumur bor air bersih yang diberi nama Air Rakyat Miskin (Arkin). Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif dari kondisi keberlanjutan sistem penyediaan air bersih berbasis masyarakat dari sumur bor air bersih Arkin berdasarkan pengelolaan dan pelayanan Arkin yang data dan informasinya didapatkan dari hasil wawancara dengan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Pegangsaan dan pengurus-pengurus Arkin, kuesioner pada sampel rumah tangga warga pengguna pada lokasi sumur bor air bersih Arkin, serta observasi pada sistem infrastruktur Arkin. Selain itu, dilakukan juga pengklasifikasi pada kondisi keberlanjutan tersebut dalam tiga tingkatan, yaitu tinggi (capaian kesesuaian terhadap kriteria dan indikator lebih dari 66.7%.), sedang (capaian kesesuaian terhadap kriteria dan indikator antara 33.4% sampai 66.7%), dan rendah (capaian kesesuaian terhadap kriteria dan indikator kurang dari 33.4%). Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa sebagian besar sistem penyediaan air berbasis masyarakat di Kelurahan Pegangsaan masih berkelanjutan, karena rata-rata pengelolaan dan pelayanan Arkin yang telah dilakukan warga pengguna setempat lokasi sumur bor air bersih Arkin berada pada klasifikasi tingkat tinggi dan sedang. Namun pada keseluruhan lokasi Arkin tersebut, ditemukan bahwa pelayanan Arkin yang telah dilakukan oleh warga pengguna setempat masih lebih besar porsinya mendukung keberlanjutan sistem penyediaan air bersih berbasis masyarakat di Kelurahan Pegangsaan, dibandingkan pengelolaan Arkin yang telah dilakukan warga pengguna setempat lokasi Arkin. Hal tersebut disebabkan karena beberapa penyebab, seperti kurangnya kemampuan pengurus untuk melakukan dan memimpin pengelolaan Arkin bersama warga pengguna ataupun warga pengguna lebih memperhatikan pelayanan yang diterimanya daripada pengelolaan yang seharusnya dilaksanakannya bersama pengurus.