COVER Wulan Shofa Aisyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Wulan Shofa Aisyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Wulan Shofa Aisyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Wulan Shofa Aisyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Wulan Shofa Aisyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Wulan Shofa Aisyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Wulan Shofa Aisyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Kejadian kebakaran banyak terjadi di Indonesia, tetapi sayangnya bangunan yang telah
direncanakan belum dianalisis ketahanannya terhadap api untuk mengetahui temperatur kritis
dan waktu kritis struktur. Padahal dengan diketahuinya ketahanan struktur dapat dilakukan
penanggulangan yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu penggunaan insulasi sebagai salah
satu cara untuk memperkecil dampak kebakaran belum luas digunakan.
Dalam tugas akhir ini dianalisis ketahanan suatu struktur one-story yang difungsikan sebagai
warehouse. Dimulai dengan pemodelan struktur untuk mendapatkan gaya-gaya dalam dari
setiap elemen. Pemodelan struktur dilakukan dengan bantuan software SAP v15. Setelah itu
struktur dianalisis ketahanannya terhadap paparan api. Ketahanan struktur tersebut
ditunjukkan dengan temperatur kritis dan waktu kritis. Analisis yang dilakukan adalah
tingkatan analisis elemen sehingga ketahanan struktur secara keseluruhan ditentukan oleh
ketahanan elemen yang paling kritis. Hal yang berbeda dengan analisis pada temperatur
normal adalah adanya reduksi pembebanan ketika terjadi paparan api dan berbagai properties
baja yang berubah seiring naiknya temperatur. Didapatkan bahwa struktur warehouse
tersebut mampu bertahan hingga temperatur 4020C dan waktu kritis 7,13 menit dengan
elemen paling kritis adalah pada bagian kolom.
Dengan waktu kritis hanya 7,13 menit maka diperlukan suatu penanggulangan untuk
mengatasi paparan api tersebut. Dengan penggunaan insulasi didapatkan bahwa ketahanan
struktur yang ditunjukkan dengan waktu kritis mampu naik hingga menjadi sembilan kali
ketahanan awal. Ketahanan tambahan yang diberikan oleh insulasi tersebut berasal dari
properties bahan, ketebalan, dan cara pemasangan insulasi. Dengan demikian insulasi adalah
langkah yang efektif untuk menaikkan ketahanan struktur terhadap paparan api.