digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Alvian Ikhsanul Fatya
PUBLIC Latifa Noor

PUSTAKA Alvian Ikhsanul Fatya
PUBLIC Latifa Noor

COVER Alvian Ikhsanul Fatya
PUBLIC Latifa Noor

BAB1 Alvian Ikhsanul Fatya
PUBLIC Latifa Noor

BAB2 Alvian Ikhsanul Fatya
PUBLIC Latifa Noor

BAB3 Alvian Ikhsanul Fatya
PUBLIC Latifa Noor

BAB4 Alvian Ikhsanul Fatya
PUBLIC Latifa Noor

BAB5 Alvian Ikhsanul Fatya
PUBLIC Latifa Noor

Polimer konduktif banyak dikembangkan sebagai salah satu komponen pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) bebas Platinum (Pt). Polimer konduktif digunakan sebagai elektroda lawan yang berperan dalam transfer muatan dari sirkuit luar pada proses regenerasi elektrolit pasangan redoks, misalnya pasangan t/If . Polianilina (PANI) adalah salah satu polimer konduktif yang banyak menarik perhatian karena sifat elektrokatalitiknya yang baik. Namun, PANI memiliki konduktivitas listrik yang rendah sehingga harus dikombinasikan dengan material lain dalan1 aplikasinya. Komposit PANI/Grafena merupakan salah satu material altematifyang dapat diaplikasikan sebagai elektroda lawan pada DSSC. Kombinasi aktivitas elektrokatalitik yang baik dari PANI dan konduktivitas listrik yang baik dari grafena dapat bersinergi meningkatkan kinetja DSSC. Metode sintesis grafena yang biasa digunakan adalah metode Hummer yang membutuhkan waktu lama dan menghasilkan banyak limbah dalam proses sintesisnya. Dalam penelitian ini, metode pengelupasan grafit secara elektrokimia digunakan untuk menghasilkan Electrohemical(r Exfoliated Graphene (EEG). Batang grafit dari baterai bekas dikelupas secara elektrokimia di dalam larutan asam sulfat (H2S04) untuk menghasilkan suspensi EEG. PANI disintesis dengan menggunakan metode pencampuran langsung di dalam suspensi EEG untuk menghasilkan komposit PANI/EEG. Spektrum Raman menunjukkan adanya puncak khas dari PANI dan EEG pada komposit PANI/EEG. Pengukuran menggunakan ants DC menunjukkan bahwa EEG memiliki konduktivitas 1 S/cm. Pengukuran kurva arus-tegangan (I-V) memmjukkan bahwa efisiensi DSSC menggunakan komposit PANI/EEG memiliki kinerja yang lebih baik ( l,79%) dibandingkan elektroda lawan berbasis PANI (1,15%). Semakin banyak jumlah EEG yang ditambahkan, semakin meningkatkan kinerja DSSC. Terdapat pula hubtmgan linier antara peningkatan efisiensi DSSC dengan peningkatan konduktivitas listrik dari komposit PANI/EEG. Peningkatan ini menunjukkan adanya korelasi langsung antara konduktivitas listrik elektroda lawan terhadap kinetja DSSC.