digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Gracia Natania
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

BAB 1 Gracia Natania
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Gracia Natania
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Gracia Natania
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Gracia Natania
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

Republik Rakyat Cina (RRC) telah menjadi negara terpadat di dunia selama 200 tahun. Tugas akhir ini bertujuan untuk memodelkan pertumbuhan populasi Republik Rakyat Cina berstruktur usia sehingga dapat digunakan untuk memprediksi distribusi usia di masa yang akan datang. Model ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan pengendalian populasi penduduk seperti kebijakan satu anak. Model yang digunakan adalah model Leslie yang kemudian akan dimodifikasi menjadi model Leslie-logistik yang mempertimbangkan daya dukung negara dan pengaruh kebijakan satu anak. Data yang digunakan adalah data populasi penduduk perempuan Republik Rakyat Cina (RRC) sejak tahun diberlakukannya kebijakan satu anak yaitu 1979. Data ini akan digunakan untuk menentukan parameter model. Simulasi terhadap model Leslie, model Leslie-logistik, dan model Leslie-logistik dengan pengaruh kebijakan satu anak menjadi bahan perbandingan untuk menentukan model terbaik dalam memprediksi pertumbuhan populasi penduduk Republik Rakyat Cina di masa yang akan datang. Kemudian dilakukan analisis dan pembahasan terhadap ketiga model untuk memperoleh kesimpulan mengenai apakah ketiga model mampu menggambarkan pertumbuhan populasi penduduk Republik Rakyat Cina (RRC). Simulasi model menunjukkan bahwa model Leslie adalah model yang baik untuk merepresentasikan pertumbuhan populasi penduduk Republik Rakyat Cina (RRC) mulai dari 1979. Lebih lanjut, model Leslie-logistik dengan pengaruh kebijakan satu anak dapat digunakan untuk menentukan waktu dan durasi yang tepat untuk memberlakukan kebijakan satu anak di masa depan sambil menjaga angka populasi penduduk tetap stabil.