digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Tengku Afnilita
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Tengku Afnilita
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 1 Tengku Afnilita
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 2 Tengku Afnilita
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 3 Tengku Afnilita
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 4 Tengku Afnilita
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 5 Tengku Afnilita
PUBLIC Irwan Sofiyan

PUSTAKA Tengku Afnilita
PUBLIC Irwan Sofiyan

Gunung Agung adalah Gunungapi tertinggi yang ada di pulau Bali. Tercatat Gunung Agung telah mengalami erupsi pada tahun 1808 dan 1963. Zona lemah pada penelitian ini didefinisikan sebagai tempat kemungkinan keluarnya produk vulkanik seperti lava, abu vulkanik dan gas. Keluarnya produk vulkanik ini di indikasikan salah satunya oleh naikknya temperatur permukaan di kawah dan puncak Gunung Agung. Kenaikan temperatur akibat keluarnya fluida panas dan gas berada pada rekahan – rekahan baru yang bisa di indikasikan sebagai zona lemah. Deteksi zona lemah dari data suhu dan kelurusan penting untuk memitigasi dampak dari bahaya letusan. Data ASTER TIR dalam penelitian ini digunakan untuk mengidentifikasi suhu yang ada dipuncak Gunung Agung dan Sentinel-1 pada penelitian ini digunakan untuk mendeteksi rekahan berupa kelurusan pada citra. Dari data ASTER TIR bulan Juli- Desember 2017 di temukanya anomali temperatur pada beberapa titik pengamatan yang berkolerasi dengan kerapatan kelurusan yang tinggi.