Enzim merupakan salah satu komponen yang sangat vital untuk pencernaan
manusia khususnya pada proses makan dan minum. Aktivitas enzim pada
rongga mulut manusia bersifat
eksibel dan sangat sensitif terhadap suhu,
khususnya pada bagian situs aktif dari permukaan enzim. Kami memodelk-
an permukaan enzim berbentuk gelembung pada koordinasi 2-D. Permukaan
enzim ini tersusun atas partikel yang bertingkah laku seperti gerak acak. Ge-
rak acak ini dibangkitkan dengan persamaan dinamika Langevin. Kemudian
dari gerak acak partikel penyusun permukaan enzim kami menyelidiki defor-
masi yang terjadi akibat pengaruh suhu dan hubungannya terhadap aktivitas
enzim. Berdasarkan hasil simulasi, suhu 370C enzim berada pada keadaan
optimum. Sementara pada suhu 500C dan 600C enzim mengalami deformasi
permukaan yang signikan serta berada pada keadaan denaturasi.