COVER Yasmin Chairani Ulfhah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Yasmin Chairani Ulfhah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Yasmin Chairani Ulfhah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Yasmin Chairani Ulfhah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Yasmin Chairani Ulfhah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Yasmin Chairani Ulfhah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Yasmin Chairani Ulfhah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Yasmin Chairani Ulfhah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR Yasmin Chairani Ulfhah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Perpustakaan merupakan salah satu institusi yang dibangun guna menjawab kebutuhan pendidikan,
penelitian, pelestarian, penyebaran informasi, serta rekreasi bagi pemustaka. Bukan hanya berfungsi
sebagai perpustakaan pembina atau perpustakaan rujukan yang berkedudukan di ibukota provinsi,
perpustakaan tingkat provinsi juga dituntut untuk dapat terus bertahan di tengah zaman serba digital
dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih—seluruh fasilitas atau informasi yang
dibutuhkan manusia dapat dengan mudah didapatkan dari internet.
Perpusda Jawa Tengah telah berdiri dan menjadi saksi pertumbuhan dan perkembangan
perpustakaan di wilayah Jawa Tengah sejak tahun 1951 hingga sekarang. Namun, keberadaan
Perpusda Jawa Tengah belum cukup menampung seluruh kebutuhan pemustaka yang tiap hari
mendatangi perpustakaan. Setelah melakukan pengamatan terhadap kondisi perpustakaan, penulis
menemukan bahwa fungsi perpustakaan sebagai sebuah pusat interaksi antarkomunitas di Jawa
Tengah belum dapat terwadahi dengan baik. Bukan hanya itu, pemustaka juga merasa enggan untuk
berkunjung karena koleksi perpustakaan yang dirasa kurang lengkap, fasilitas yang kurang
mencukupi, dan Perpusda Jawa Tengah dinilai memiliki bangunan yang kuno. Untuk itu, gagasan
yang ingin diangkat oleh penulis mengambil titik berat pada isu interaksi, pelestarian, dan
modernitas dengan konsep sebuah Forest Library untuk menciptakan suatu pusat komunitas dan
arsip kebudayaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi tingkat Provinsi Jawa Tengah.