digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER William
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 William
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 William
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 William
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 William
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 William
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 William
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 William
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA William
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Proyek ini merupakan perancangan kompleks pemakaman yang berfungsi sebagai rumah duka, krematorium, kolumbarium, dan kuburan. Proyek ini bersifat fiktif, diprakarsai oleh Heaven Funeral Service Solution dan terletak di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Tapak berada bersinggungan dengan Laut Jawa sehingga laut menjadi potensi utama pada proyek ini. Tujuan utama dalam perancangan ini adalah menciptakan kompleks pemakaman yang kontemplatif sebagai respon terhadap kondisi eksisting tempat pemakaman di Indonesia yang kurang terawat dan dirancang dengan baik sehingga menciptakan citra yang buruk terhadap pemakaman, terutama bagi orang Indonesia sendiri. Untuk mencapai tujuan itu, proyek ini dirancang secara puitis, dengan mempertimbangkan manusia dan pengalaman spasialnya dalam proses perancangannya. Oleh karena itu, perancangan proyek ini berfokus pada serial vision. Serial vision sendiri adalah pengalaman ruang sekuensial yang akan terjadi pada pengguna yang berada pada ruang-ruang tertentu, juga pada transisi di antara ruang-ruang tersebut. Kualitas spasial dari tiap sekuens ruang ditujukan agar dapat memberikan emosi tertentu pada pengguna. Nama "The Last Retreat" juga dipakai karena kompleks pemakaman ini ditujukan untuk memberikan suasana privat dan nyaman, hampir seperti sebuah rumah. Pada akhirnya, proyek ini diharapkan dapat memberikan citra yang baru terhadap pemakaman di Indonesia agar tidak terkesan menakutkan, tidak terawat dan tidak nyaman, tetapi memberi kesan tenang, damai, dan kontemplatif. Karena pada dasarnya, tempat pemakaman adalah tempat terakhir beristirahatnya seorang manusia.