digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Alfonsus Yuditio A
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Alfonsus Yuditio A
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Alfonsus Yuditio A
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Alfonsus Yuditio A
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Alfonsus Yuditio A
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Alfonsus Yuditio A
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Alfonsus Yuditio A
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Alfonsus Yuditio A
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Alfonsus Yuditio A
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Sekolah Menengah Atas Katolik Berasrama Semarang merupakan sekolah berbasis pendidikan tingkat menengah atas dengan pembelajaran iman Katolik yang berada di Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. SMA Katolik asrama Semarang dibawah naungan Yayasan Marsudirini ini menciptakan peserta didik yang memiliki kecerdasan secara menyeluruh dari segi akademik, keterampilan dan pengembangan diri, kehidupan social, dan juga nilai spiritualitas agama Katolik. Selain itu peserta didik juga dituntut untuk menjadi pribadi yang mandiri namun tetap berbaur dengan masyarakat sekitar dengan pengadaan system wajib asrama. Sekolah Menengah Atas Katolik Berasrama dirancang dengan memperhatikan kepentingan kegiatan dengan basis pembagian zonasi berdasarkan pencapaian fungsi zona tersebut. Pembagian zona menjadi tiga bagian besar yaitu akademik, pengembangan diri, dan hunian, diharapkan dapat memberikan focus pada individu didalamnya untuk berkegiatan sesuai dengan fungsi masing-masing zona. Selain untuk mencapai empat poin sebelumnya, sekolah ini didesain untuk dapat meningkatkan interaksi social yang dinilai kurang khususnya pada siswa-siswi dalam usia pelajar. Peningkatan interaksi diusahakan dengan menciptakan ruang-ruang antara bangunan yang dibuat agar dapat memicu adanya interaksi melalui pertemuan informal dimana tempat tersebut merupakan wilayah yang akan selalu dilewati dalam kegiatan sehari-harinya.