digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam dekade terahir, perkembangan ekonomi Indonesia telah tumbuh ke tahap yang lebih baik. Perkembangan ini mendorong sektor lain untuk tumbuh bersama dengan tujuan untuk membantu perkembangan ekonomi, seperti sektor infrastruktur. Situasi ini merangsang perusahaan yang bergerak dibingan infrastruktur untuk bersaing menjadi yang terbaik di dalam bisnis ini. PT Karya Internusa adalah sebuah perusahaan konstruksi. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1997 dan telah mengembangkan bisnisnya ke sektor batching plant di tahun 2013. PT Karya Internusa mempunyai spesialisasi di bidang konstruksi dan arsitektur, penggalian pondasi dan fabrikasi, serta instalasi konstruksi baja. PT Karya Internusa sudah pernah menangani banyak proyek dari perusahaan-perusahaan seperti Pertamina, PLN, Wilmar Indonesia, Petrokimia Gresik, dll. Hingga sekarang, PT Karya Internusa berada di level pengembangan. Hal ini ditunjukan dari pendapatan perusahaan yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir. PT Karya Internusa selalu mencoba untuk meningkatkan performa dalam bisnisnya untuk berkembang menjadi lebih baik karena perusahaan mempunyai rencana untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) dalam lima tahun kedepan. Dari penjelasan diatas, timbullah sebuah pertanyaan. Berapa taksiran nilai dari PT Karya Internusa? Dan dari pertanyaan tersebut akan timbul pertanyaan baru tentang tindakan-tindakan apa yang akan diambil oleh perusahaan untuk meningkatkan nilainya?. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Pendekatan Discounted Free Cash Flow digunakan untuk menghitung nilai perusahaan. Akan tetapi sebelum itu, Metode Kualitatif dilakukan untuk mengidentifikasi resiko ke depan perusahaan. Dari penelitian yang sudah dilakukan, nilai perusahaan ditentukan dari penghitungan dengan menggunakan pendekatan Discounted Free Cash Flow dengan mempertimbangkan resiko di masa depan yang menggunakan metode kualitatif sebagai metode yang dipilih untuk mengidentifikasi resiko. Untuk mengidentifikasi dan menghitung resiko sebelum ditambahkan ke perhitungan valuasi, telah dilakukan observasi ke tempat kerja dan interview dengan BOD dari perusahaan adalah metode yang telah dilakukan oleh Peneliti. Persentase yang digunakan dalam membuat Pro Forma Financial Statement, dimana merupakan salah satu step dalam pendekatan Discounted Free Cash Flow, adalah berdasarkan interview dengan BOD sehubungan dengan resiko dan rencana perusahaan. v Kesimpulannya, nilai perusahaan berdasarkan skenario pesimis adalah Rp 220,138,861,481, skenario kemungkinan besar adalah Rp 238,872,795,129, dan skenario optimis adalah Rp 290,171,426,063. Ini menjawab pertanyaan-pertanyaan bahwa taksiran nilai PT Karya Internusa adalah dari Rp 220,138,861,481 hingga Rp 290,171,426,063. Namun, perusahaan harus menelakukan mitigasi resiko, meningkatkan dan menjaga laju kedepan, dan mengurangi biaya pendanaan. Hal ini akan membantu PT Karya Internusa untuk meningkatkan nilainya.