ABSTRAK Fakhri Ihsan Ramadhan
PUBLIC Taupik Abidin 2019 TS PP Fakhri Ihsan Ramadhan [29018025] - Full Text.pdf
PUBLIC Taupik Abidin
Kemacetan di area sekitar pelabuhan adalah masalah yang umum terjadi di
berbagai belahan dunia. Sumber daya terminal yang tidak mencukupi untuk
melayani jumlah truk yang datang adalah penyebab utama antrian truk yang
panjang. Masalah ini diperparah oleh fluktuasi laju kedatangan truk, terutama
pada saat jam ramai. Sistem reservasi truk telah diperkenalkan di berbagai negara
maju, sebagai upaya untuk mengelola laju kedatangan truk. Pada mekanisme
sistem reservasi truk saat ini, keputusan penjadwalan dilakukan secara terpusat
dan mengabaikan kepentingan perusahaan truk. Di sisi lain, sistem reservasi truk
dapat tidak selaras dengan urgensi operasi bisnis perusahaan truk itu sendiri.
Untuk memitigasi masalah dalam proses reservasi jadwal pelayanan bongkar muat
peti kemas ini, penelitian ini mengajukan model negosiasi tidak terpusat pada
sistem reservasi truk dengan menggunakan estimasi waktu tunggu yang disediakan
oleh operator terminal. Kami mengembangkan model sistem reservasi truk
berbasis sistem multi-agen dalam operasi penjemputan peti kemas. Hasil simulasi
menunjukkan bahwa dibandingkan dengan mekanisme kondisi saat ini, mekanisme
negosiasi yang diajukan menghasilkan rata-rata waktu tunggu yang lebih cepat
pada berbagai laju kedatangan truk. Sementara untuk total biaya jemput, hasil
pada mekanisme negosiasi lebih baik pada kondisi kedatangan truk tinggi. Insentif
partisipasi perusahaan truk dalam mekanisme negosiasi ini semakin tinggi pada
saat jam ramai.