Latar Belakang dan Tujuan: Pemanfaatan mikroba untuk memperoleh pigmen
karotenoid sangat menguntungkan. Hal ini berkaitan dengan kondisi produksi
yang dapat diatur dan tidak terpengaruh oleh iklim, sehingga waktu produksi lebih
cepat. Selain itu, substrat yang digunakan untuk produksi mudah diperoleh. Salah
satu sumber penghasil zat pewarna alami (pigmen) karotenoid adalah kapang
Neurospora intermedia. Karotenoid yang dihasilkan oleh kapang Neurospora
intermedia merupakan senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan selama
fermentasi. Adanya sejumlah kecil ion logam dapat meningkatkan laju
karotenogenosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh enzim
lipase dari Neurospora intermedia N-1 serta mengkaji karotenogenosis dengan
penambahan beberapa kofaktor ion logam yaitu Mg
2+
, Fe
2+
dan Cu
2+
dengan
berbagai konsentrasi terhadap produktivitas pigmen karotenoid dari Neurospora
intermedia N-1. Metode: Produksi karotenoid pigmen dilakukan dalam
fermentasi cair dengan penambahan berbagai konsentrasi ion logam (Mg
2+
, Fe
2+
dan Cu
2+
). Pengujian aktivitas enzim lipase dilakukan dengan metode volumetri.
Tahap akhir dilakukan analisis KCKT PDA untuk identifikasi ?-karoten yang
dihasilkan. Hasil dan Kesimpulan: Aktivitas enzim lipase terbesar terjadi pada
fermentasi hari ke-5 yaitu sebesar 3,33 µmol/menit, peningkatan aktivitas enzim
lipase sebanding dengan peningkatan kadar total karotenoid pada proses
fermentasi. Pada fermentasi hari ke-5 menghasilkan kadar total karotenoid
terbesar yaitu 1,403 mg/g spora. Penambahan kofaktor ion logam memberikan
pengaruh positif terhadap produktivitas karotenoid dari Neurospora intermedia N1. Kadar karotenoid pada penambahan kofaktor Cu
2+
berupa CuSO4.5H2O pada
konsentrasi 12 mM meningkatkan % kadar total karotenoid terbanyak yaitu
sebesar 140,68% , sedangkan kadar karotenoid pada penambahan kofaktor Mg
2+
berupa MgSO4.7H2O pada konsentrasi 16 mM meningkatkan % kadar total
karotenoid sebesar 138,14%.