digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Femi Alfarishi
PUBLIC yana mulyana

Demam merupakan suatu gejala penyakit yang ditandai dengan peningkatan suhu tubuh di atas normal, biasanya di atas 37,5 o C. Secara empiris, air kelapa muda diminum sebagai salah satu pertolongan dalam mengatasi demam. Namun, belum ditemukan banyak penelitian yang menguji aktivitas air kelapa muda terhadap penurunan suhu tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antipiretik dari konsentrat air kelapa muda. Sebanyak 24 ekor tikus Wistar jantan dibagi ke dalam enam kelompok perlakuan yaitu normal, kontrol sakit, parasetamol 50 mg/kg bb, K275 (konsentrat air kelapa muda 275 mg/kg bb), K550 (konsentrat air kelapa muda 550 mg/kg bb), dan K1100 (konsentrat air kelapa muda 1100 mg/kg bb). Induksi demam dilakukan dengan pemberian pepton dengan dosis 125 mg/kg bb secara subkutan. Pengukuran suhu tubuh dilakukan sebelum induksi pepton (t0), satu jam setelah induksi dengan pepton (t1), satu jam setelah pemberian sediaan (t2), dua jam setelah pemberian sediaan (t3), dan tiga jam setelah pemberian sediaan (t4). Terdapat perbedaan bermakna pada kelompok parasetamol, K275, K550, dan K1100 pada t2 dibandingkan dengan suhu pada t1, dengan rata-rata penurunan suhu tubuh masing-masing sebesar 1,13 o C, 0,43 o C, 0,63 o C, dan 0,73 o C. Kelompok K1100 menunjukkan aktivitas penurunan suhu tubuh yang mirip dengan kelompok parasetamol pada t2, t3, dan t4 secara statistik.