digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Dita Ayu Banjarnahor
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Dita Ayu Banjarnahor
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Dita Ayu Banjarnahor
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Dita Ayu Banjarnahor
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Dita Ayu Banjarnahor
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Dita Ayu Banjarnahor
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Dita Ayu Banjarnahor
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Dita Ayu Banjarnahor
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Pantai Rancabuaya, Garut, Jawa Barat memiliki potensi sumber daya angin dan matahari yang tinggi. Sementara, sebagian besar penduduknya yang berprofesi sebagai nelayan membutuhkan energi listrik untuk menghidupi kulkas penyimpanan ikan hasil tangkapan. Kebutuhan energi ini dapat dijawab dengan pemanenan energi di pantai Rancabuaya. Instrumen yang digunakan untuk memanen energi tersebut adalah panel surya dan turbin angin. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang sistem instrumentasi pemanen energi hibrid surya dan angin yang akan dipasang pada perahu nelayan. Perancangan ini meliputi perancangan sistem elektrikal dan sistem mekanis. Kebutuhan energi listrik setiap harinya adalah 720 Wh. Sedangkan dengan rata-rata kecepatan angin 4,27 m/s dan tingkat irradiansi 672 W/m2, panel surya dapat memanen daya 815 – 817 Wh dan turbin angin dapat memanen 43 - 62 Wh setiap harinya. Perancangan secara elektrikal meliputi integrasi sistem pemanen energi, melibatkan perekaman dan penampilan data energi dengan data logger, dan pemantauan kemampuan baterai dalam menyimpan energi.Setelah diketahui spesifikasi dari masing-masing sistem,akan dicari dimensi hidrostatik perahu untuk menentukan kondisi kestabilannya. Perancangan secara mekanis meliputi perancangan pemasangan panel surya dan turbin angin, terkait pengaruh dimensi dan posisi kerangka terhadap posisi titik pusat massa dan titik gaya angkat air. Agar mencapai kondisi stable equilibrium setelah penambahan beban, dipasang kerangka turbin angin dengan ketinggian 1,7 m. Perancangan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa panel surya dan turbin angin yang dipilih mampu memenuhi kebutuhan energi listrik pada perahu. Sedangkan, secara mekanis, perahu tetap berada pada kondisi seimbang setelah dipasangi instrumen pemanen energi. Dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem instrumentasi pemanen energi ini dapat diterapkan dan dipasang pada perahu nelayan Rancabuaya.