COVER Elprida Agustina
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Elprida Agustina
PUBLIC Alice Diniarti BAB 2 Elprida Agustina
PUBLIC Alice Diniarti BAB 3 Elprida Agustina
PUBLIC Alice Diniarti BAB 4A Elprida Agustina
PUBLIC  BAB 4B Elprida Agustina
PUBLIC  BAB 5A Elprida Agustina
PUBLIC  BAB 5B Elprida Agustina
PUBLIC  BAB 5C Elprida Agustina
PUBLIC  BAB 5D Elprida Agustina
PUBLIC  BAB 6 Elprida Agustina
PUBLIC Alice Diniarti PUSTAKA Elprida Agustina
PUBLIC Alice Diniarti
Kabupaten Klungkung terdiri dari 4 kecamatan yang terdiri dari 3 kecamatan di
daratan dan 1 kecamatan di wilayah kepulauan. Pada tahun 2017 populasi penduduk
di Kabupaten Klungkung mencapai 131.230 jiwa dan menerima 378.894 wisatawan
dari berbagai belahan dunia. Peningkatan aktivitas akan secara berbanding lurus
mengakibatkan peningkatan timbulan sampah yang saat ini mencapai 63,6 ton/hari.
Kabupaten Klungkung memiliki 3 alternatif pemrosesan akhir sampah yaitu
pemrosesan ke TPA Regional Bangli, pembuatan TPA baru, dan pemrosesan
sampah di TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat). Pemilihan alternatif terbaik
dilakukan dengan Analitical Hierarchy Process (AHP) terhadap 4 kriteria yaitu
lingkungan, ekonomi, sosial, dan teknis. Alternatif pengolahan sampah di TOSS
menjadi prioritas utama yang terpilih dengan bobot penilaian sebesar 0,47. Analisa
kemampuan dan kesediaan warga dalam membayar jasa pelayanan sampah sebagai
sumber pembiayaan untuk pengoperasian TOSS dilakukan dengan analisa CVM
(Contingent Valuation Method). Kemampuan membayar jasa pelayanan sampah
warga Kabupaten Klungkung adalah sebesar Rp. 7.100,00 – Rp. 14.200,00
sedangkan kesediaan membayar jasa pelayanan eksisting adalah sebesar Rp.
6.370,00 serta jasa pelayanan improvement sebesar Rp. 7.960,00. Faktor-faktor
yang mempengaruhi kesediaan membayar jasa pengelolaan sampah secara
signifikan adalah pengetahuan terhadap pengelolaan sampah dan tingkat kepuasan
terhadap pengelolaan sampah eksisting.