ABSTRAK Lutfhi Zarkasyi
PUBLIC yana mulyana COVER Lutfhi Zarkasyi
PUBLIC yana mulyana BAB 1 Lutfhi Zarkasyi
PUBLIC yana mulyana BAB 2 Lutfhi Zarkasyi
PUBLIC yana mulyana BAB 3 Lutfhi Zarkasyi
PUBLIC yana mulyana BAB 4 Lutfhi Zarkasyi
PUBLIC yana mulyana BAB 5 Lutfhi Zarkasyi
PUBLIC yana mulyana BAB 6 Lutfhi Zarkasyi
PUBLIC yana mulyana PUSTAKA Lutfhi Zarkasyi
PUBLIC yana mulyana
Dalam menjalankan roda bisnis dan operasional perusahaan, manufacturing farmasi
berhadapan dengan risiko, baik risiko dari internal maupun risiko eksternal
perusahaan yang dapat mempengaruhi sasaran dan tujuan perusahaan. Untuk itu,
risiko perlu dikelola dan dikontrol agar tidak memberikan dampak yang luas bagi
perusahaan. Dalam manufacturing farmasi, setiap produk yang diproduksi akan tetap
memiliki risiko walaupun sudah menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik
(CPOB). Risiko yang terkait antara lain seperti risiko terhadap keamanan, kualitas
dan efikasi produk yang dihasilkan, penyediaan produk yang tepat waktu, risiko dari
supplier bahan baku risiko regulasi dan risiko lainnya. Pengurangan risiko nol
bukanlah tujuan yang realistis namun perlindungan pasien dengan mengelola risiko
ini dalam sistem mutu dan proses pembuatannya menjadi sangat penting di industri
farmasi.
Secara umum, pengelolaan risiko pada terhadap suatu produk akan memudahkan
dalam pengelolaan risiko, karena pada umumnya, tiap produk memiliki karakteristik
dan profil yang berbeda-beda dan tentunya, risiko yang akan muncul akan berbeda.
Penelitian ini, bertujuan untuk menetapkan model manajemen risiko produk yang
terintegrasi yang dapat diaplikasikan pada berbagai kategori. Penelitian ini dilakukan
dengan membuat model manajemen risiko, dilanjutkan dengan pengujian model pada
produk backbone pada industri farmasi Y. Hasil pengujian menunjukkan model
Luzar 2017 yang diuji mampu mengidentifikasi risiko 459 % lebih banyak dengan
memunculkan 93 rencana perbaikan bila dibandingkan dengan model sebelumnya.
Hal ini menunjukkan bahwa model Luzar 2017 dapat digunakan untuk pemodelan
manajemen risiko produk X di industri farmasi Y