Perpustakaan Digital ITB

Peredam kejut kendaraan bermotor pada umumnya bukanlah peredam dengan karakteristik linier, yang mana gaya yang dihasilkan bukanlah fungsi linier sederhana dari kecepatan ujung-ujungnya. Pemodelan fisik yang teliti diperlukan untuk mengetahui karakteristik redaman peredam kejut berdasar variasi kecepatan dan frekuensi eksitasinya. Pemodel ini diharapkan memiliki peranan yang berharga pada tahap perancangan sistem suspensi. Sejumlah peneliti sebelumnya mengestimasi dengan cara eksperimen maupun menggunakan pendekatan suatu fungsi persamaan, seperti F = C.V. Pemodelan atau pengujian dilakukan untuk melihat karakteristik global dari peredam kejut. Pemodelan ini diharapkan dapat memperbaiki pemodelan dengan fungsi tersebut menjadi submodel dari keseluruhan model suspensi kendaraan bermotor, dan bahkan model kendaraan bermotor sepenuhnya. Pada tesis ini, peredam kejut dimodelkan dengan tingkatan kompleksitas: fluida dimodelkan sebagai satu bongkahan, rentang frekuensi eksitasi dari nilai yang rendah sampai ke yang tinggi, rentang kecepatan rendah sampai ke tinggi, efek linier pada aliran kebocoran piston dan tabung, efek nonlinier pada aliran melalui restriksi, efek nonlinier aliran melalui orifice, efek kavitasi, efek elastisitas tabung, efek gesekan coulomb, efek temperature, aliran laminar dan turbulen, dan inersia piston dan berat kendaraan. Pemodelan diharapkan dapat menjadi arahan pembelajaran bagi masyarakat industri peredam kejut di Indonesia, oleh karena pemodelan diterang dari model sederhana dengan excel, diagram bond, Matlab Simulink dan model CFD.