digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Khumaeroh Dwi.pdf ]
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Dalam dunia kerja saat ini, tingkat persaingan antara para pencari kerja semakin tinggi. Selain itu banyak perusahaan yang membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge) yang lebih tinggi dalam dunia kerja untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas perusahaan mereka. Kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan juga bergantung pada profesi atau bidang usaha dan tingkat kesulitan yang akan dihadapi pada pekerjaan tersebut. Kemampuan dan pengetahuan dapat dilihat dari nilai IP dan program studi yang telah dijalani selama perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami metode analisis korespondensi dan menggunakannya untuk mengetahui pola kedekatan antara variabel program studi dan waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama, serta pola kedekatan antara variabel bidang usaha dan nilai IP alumni ITB 2008. Fokus penelitian ini adalah alumni ITB dari program studi-program studi di Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Teknik Industri (FTI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tujuh program studi yang diamati terdapat dua program studi dari FTI yang memiliki waktu tunggu tercepat untuk mendapat pekerjaan (hanya kurang dari dua bulan) dan dua program studi yang terlama mendapatkan pekerjaan (lebih dari 12 bulan) berasal dari FMIPA. Hasil penelitian juga menunjukkan pola kedekatan alumni yang memiliki nilai IP di atas 3,00 dengan 17 bidang usaha yang saat ini sedang digeluti, beberapa diantaranya yaitu bidang Informasi dan Komunikasi, Jasa Pendidikan, dan Jasa Keuangan dan Asuransi. Selain itu terdapat alumni yang memiliki nilai IP (2,00 ; 3,00], saat ini sedang bekerja di 4 bidang usaha, dua diantaranya adalah bidang usaha Konstruksi dan Pembangunan, dan Transportasi dan Pergudangan. Tingginya persaingan di dunia kerja dan kebutuhan perusahaan akan sumber daya baru membuat permintaan calon pegawai dengan keahlian, keterampilan, dan nilai IP yang bagus menjadi besar. Diharapkan hasil penelitian ini selain dapat menjadi bahan masukan penaikan mutu lulusan di ITB juga menjadi bahan pertimbangan bagi para calon mahasiswa yang akan memilih program studi dan perguruan tinggi.