Data jawaban UAN siswa SD tidak langsung mencerminkan tingkat kemampuan
siswa ataupun tingkat kesulitan tes. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk melakukan
pengukuran. Tujuan tesis ini adalah mempelajari algoritma pengukuran kemampuan
siswa dan kesulitan soal dalam model Rasch, melakukan implementasi model Rasch
terhadap jawaban UAN tahun 2016 dan melakukan analisis terhadap jawaban UAN
tersebut dilanjut dengan analisis terhadap setiap butir-butir soal.
Algoritma yang dipelajari adalah Joint Maximum Likelihood Estimation yang
digunakan dalam melakukan estimasi tingkat kemampuan siswa dan tingkat kesulitan
butir. Implementasi model Rasch dilakukan terhadap 20.000 data siswa SD di Kota
Bandung. Sedangkan, analisis terhadap butir-butir soal dilakukan dengan
mempelajari ICC dan IIF dari masing-masing butir.
Hasil analisis terhadap jawaban UAN menunjukkan bahwa rata-rata tingkat
kemampuan siswa lebih tinggi dari tingkat kesulitan soal sehingga soal UAN dapat
dikategorikan sebagai soal yang mudah untuk siswa di Kota Bandung. Dari hasil
analisis terhadap setiap butir-butir soal dapat disimpulkan bahwa butir-butir soal
dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) jenis butir soal yang memiliki sifat yang
berbeda. Pertama adalah jenis soal yang penyelesaiannya membutuhkan metode atau
rumus tertentu. Kedua adalah jenis pertanyaan langsung mengenai suatu materi
tertentu. Ketiga adalah soal pertanyaan cerita.