digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aulia Mardiningsih
PUBLIC yana mulyana

Buah delima (Punica granatum L.) adalah satu dari banyak tanaman yang memiliki berbagai khasiat dan banyak diteliti. Beberapa penelitan sudah membuktikan bahwa ekstrak etanol kulit buah delima merah memiliki aktivitas sebagai antijamur namun masih relatif sedikit dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antijamur ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air kulit buah delima merah terhadap jamur uji Candida albicans ATCC 10231, Aspergillus niger ATCC 16404, dan Microsporum gypseum. Serbuk simplisia kulit buah delima merah dikarakterisasi lalu diekstraksi menggunakan metode refluks dengan pelarut etanol kemudian dipekatkan menjadi ekstrak etanol pekat. Ekstrak etanol pekat difraksinasi dengan metode ekstraksi cair-cair menggunakan tiga pelarut dengan kepolaran meningkat, yaitu n-heksana, etil asetat, dan air. Ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, dan fraksi air dilakukan pengujian pendahuluan untuk melihat diameter hambat pada jamur uji dari masing-masing ekstrak dan fraksi dengan metode difusi agar. Selanjutnya ekstrak etanol, fraksi etil asetat, dan fraksi air diuji dengan metode mikrodilusi terhadap jamur uji untuk menentukan nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) dan penentuan konsentrasi fungisida minimum (KFM) masing-masing ekstrak dan fraksi. Pada jamur uji C. albicans, ekstrak etanol kulit buah delima merah memiliki nilai KHM dan KFM berturut-turut sebesar 64 µg/mL dan 4096 µg/mL, fraksi etil asetat sebesar 128 µg/mL dan 4096 µg/mL, dan fraksi air sebesar 64 µg/mL dan >4096 µg/mL sedangkan pada jamur M. gypseum ekstrak etanol kulit buah delima merah memiliki nilai KHM dan KFM berturut-turut sebesar 128 µg/mL dan 1024 µg/mL, fraksi etil asetat masingmasing sebesar 512 µg/mL, dan fraksi air sebesar 256 µg/mL dan 1024 µg/mL. Ekstrak etanol, fraksi etil asetat, dan fraksi air kulit buah delima merah diketahui mengandung senyawa golongan flavonoid, fenol, terpenoid, dan kuinon. Ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan fraksi air kulit buah delima merah memiliki aktivas antijamur cukup kuat terhadap jamur uji.