digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ariranur Haniffadli
PUBLIC yana mulyana

Artemisinic aldehyde ???????double bond reductase (DBR2) merupakan salah satu enzim yang bertanggung jawab mengkatalis pembentukan dihidroartemisinin aldehid sebagai prazat untuk biosintesis senyawa artemisnin. Gen DBR2 yang mengekspresikan enzim tersebut ditransformasikan ke dalam tanaman Artemisia annua L. untuk meningkatkan kandungan senyawa antimalaria artemisinin. Agroinfiltrasi merupakan metode yang banyak digunakan dalam transformasi gen asing ke dalam tanaman. Namun transformasi ini mampu mengaktifkan sistem pertahanan diri tanaman dengan cara menonaktifkan gen asing yang masuk ke dalam tanaman dengan mekanisme post transcriptional gene silencing (PTGS). Sistem pertahanan ini mengakibatkan gen transforman tidak ditranslasi oleh tanaman sehingga usaha peningkatan enzim dalam tanaman menjadi terhambat. Beberapa jenis virus mampu menghasilkan protein yang dapat menghentikan aktivitas pertahanan tanaman ini (silencing supressor) salah satunya protein p19. Protein ini berasal dari tomato bushy stunt virus (TBSV) yang dikode oleh gen p19. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyisipkan gen DBR2 ke dalam satu plasmid mengandung gen silencing supressor p19 yang akan digunakan untuk transformasi ke dalam tanaman Artemisia annua L.. Metode yang digunakan adalah potong sambung (cut and paste) gen DBR2 sintetik ke dalam plasmid pCAMBIA1303 yang mengandung gen p19. Gen DBR2 sintetik dipotong dengan enzim restriksi BglII dan SpeI kemudian disambungkan (ligasi) dengan plasmid pCAMBIA1303 yang mengandung gen p19. Plasmid rekombinan dianalisis migrasi, PCR, pemotongan dan penentuan urutan DNA (sekuensing). Berdasarkan hasil pensejajaran disimpulkan bahwa gen DBR2 telah berhasil disisipkan ke plasmid pCAMBIA1301-p19 dengan nilai query coverage 55 % dan kesamaan 100%.