digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Rezatama Fathullah
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Well logging merupakan salah satu teknik yang umum digunakan dalam menentukan atau menganalisa zona dan kuantitas minyak bumi, gas alam, dan jenis batuan tertentu pada suatu lokasi pengeboran. Formasi batuan pada suatu lubang bor dapat dipandang sebagai deret waktu yang mana lapisan lebih bawah lebih dahulu terbentuk dibandingkan lapisan yang lebih atas. Model STAR dan GSTAR diduga dapat digunakan dalam pemodelan data well logging karena adanya kecenderungan keberpengaruhan antar lapisan batuan pada lubang bor yang berdekatan. Sebagai data observasi, digunakan data sekunder berupa catatan sinar gamma dari delapan lokasi pengeboran di Barito Utara. Jenis matriks bobot yang digunakan dalam penelitian ini adalah matriks bobot seragam. Melalui STACF dan STPACF didapat beberapa model yang cocok seperti STARI/GSTARI(11,1), STARI/GSTARI(12,1), STARI/GSTARI(21,1,1), STARI/GSTARI(22,1,1), dan STARI/GSTARI(22,2 ,1). Berdasarkan RMSE dan RMSE backcast serta dengan mengacu pada prinsip parsimony didapat bahwa model GSTARI(21,1 ,1) merupakan model terbaik. Dari model tersebut, interpretasi Geologi dilakukan, dan didapat bahwa interpretasi menggunakan model ini dapat mencapai tingkat kecocokan rata-rata sebesar 70% dengan hasil interpretasi menggunakan data observasi.