digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1986_TS_PP_NISMAH_1.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

Abstrak: Telah dilakukan pengamatan terhadap koloni lebah madu lokal Apis cerana javana Fabr., guna mengevaluasi perilaku antara lebah pekerja dalam menginformasikan sumber makanan. Koloni dipelihara dalam kotak sarang buatan di Laboratorium Entomologi Jurusan Biologi ITB. Kotak sarang buatan dibuat berdasarkan standard classroom model observation bee hive 1981. Lebah madu lokal mempunyai dua pola tarian dalam menginformasikan adanya sumber makanan. Tarian keliling (round dance), menginformasikan sumber makanan yang dekat dengan sarang. Tarian goyang (wagging dance), untuk jarak sumber makanan yang lebih dari 15 m. Lebah pemandu melakukan tarian di dalam sarang diikuti oleh 3 sampai 5 ekor lebah pekerja. Metoda komunikasi dengan menggunakan tarian goyang, dapat menentukan arah sumber makanan berdasarkan kompas matahari. Kelimpahan sumber makanan ditentukan dari lamanya tarian. Jumlah gelombang yang dibentuk pada waktu trayek lurus dan jumlah angka delapan yang terbentuk selama seekor lebah pemandu melakukan tarian goyang, berkorelasi negatif dengan jarak sumber makanan yang dikunjungi. Brassica juncea L., Calliandra callothyrsus Meissn., Coreopsis grandiflora Nutt., Cucurbita moschata Duch., Lagerstroemia speciosa Pers., Foeniculum vulgare Mill., Leucaena glauca Bth., Persea americana Mill., Turnera ulmifolia L. dan Zea mays L., merupakan tanaman pakan lebah madu lokal selama penelitian. Ukuran serbuk sari yang dibawa lebah pencari makan, dapat dikelompokkan menjadi tiga tipe yaitu : besar (17,9±2,2 mg), sedang (10,1±1,4 mg) dan kecil (3,4±1,0 mg). Berat rata-rata nektar yang dibawa adalah 29,7±5,9 mg, sedangkan rata-rata berat pekerja lebah madu lokal = 53,6 mg±7,9 mg. Suhu sarang berfluktuasi mengikuti suhu lingkungan.