digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC karya

Abstract
PUBLIC karya

Tesis
PUBLIC karya

Seiring berjalannya waktu, pertukaran data antar perusahaan telah ditemukan di banyak sistem. Jumlah aplikasi yang perlu diintegrasikan pun meningkat. Integration Framework (IF) adalah sebuah framework yang berfungsi untuk mengintegrasikan perangkat lunak agar dapat saling berinteraksi. IF menyediakan sebuah model yang mendefinisikan metode interaksi dan komunikasi antar aplikasi. Agar IF mampu berfungsi sebagaimana mestinya, pengembang perlu melakukan konfigurasi. Proses ini membutuhkan waktu yang lama karena konfigurasi dilakukan dengan menggunakan bahasa tekstual. Faktor utama yang menyebabkan proses konfigurasi memerlukan waktu yang lama adalah kompleksitas arbitrary. Kompleksitas ini disebabkan oleh metode yang digunakan, yaitu menggunakan bahasa tekstual. Dari permasalahan tersebut, penelitian ini mengembangkan sebuah kakas bernama Entin. Entin adalah kakas berbasis Model Driven Development yang terdiri dari Entin DSL (Domain Specific Language) dan Entin Engine. Entin DSL digunakan oleh pengguna untuk merancang Platform Independent Model (PIM). PIM adalah model dari konfigurasi IF. Entin Engine terdiri dari visual editor, model transformer, dan file generator. Visual editor adalah editor yang digunakan oleh pengguna untuk merancang PIM menggunakan Entin DSL. PIM kemudian ditransformasikan menjadi Platform Specific Model (PSM) oleh model transformer. Setelah itu, file generator akan membangkitkan file konfigurasi sesuai dengan PSM. Hasil pengujian kuantitatif menunjukkan bahwa Entin mampu mempercepat proses konfigurasi IF sebesar 19,86%. Ada peningkatan jumlah klik pada tetikus, yaitu dari rata-rata 185.50 klik menjadi 474.75 klik, sedangkan jumlah masukan pada papan ketik dapat berkurang dari rata-rata 4.363.50 masukan menjadi 1.441.75 masukan. Selain itu, Entin juga mampu membantu pengguna dalam memenuhi tujuannya dan mencegah pengguna melakukan kesalahan dalam konfigurasi IF. Namun, perlu ada peningkatan kualitas di sisi pemilihan simbol serta perancangan antarmuka agar Entin lebih mudah dipahami dan digunakan.