digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Ihsan
PUBLIC Yoninur Almira

Semakin bertambahnya jumlah penduduk, semakin berkembangnya teknologi informasi, dan komunikasi memicu peningkatan aktifitas ekonomi masyarakat. Peningkatan ekonomi ini secara langsung berpengaruh kepada sektor transportasi yang merupakan kebutuhan turunan dari suatu aktifitas ekonomi (derived demand). Kebutuhan Transportasi terus berkembang dengan pesat, sedangkan tingkat pertumbuhan dalam penyediaan fasilitas transportasi sangat rendah . Ketidakseimbangan antara infrastruktur publik yang tersedia dengan jumlah penduduk yang membutuhkannya menyebabkan kurangnya pelayanan kota termasuk sektor transportasi. Kondisi ini menyebabkan tingginya jumlah kendaraan pribadi yang tidak seimbang dengan ketersediaan ruas jalan, sehingga permasalahan kemacetan lalu lintas semakin buruk. Kebutuhan mobilitas yang besar di wilayah Metropolitan Bandung Raya ini perlu disiapkan atau difasilitasi konektivitas antar wilayahnya dengan ideal dan efisien dengan menyediakan sistem transportasi yang terintegrasi Taksi Berbasis Aplikasi merupakan salah satu moda yang memiliki keunggulan Mobilitas sehingga dapat menempatkan Taksi Berbasis Aplikasi pada peran feeder angkutan umum Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung jumlah armada taksi berbasis aplikasi di wilayah Metropolitan Bandung Raya berdasarkan karakteristik perjalanan taksi dan karakteristik pengemudi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menjelaskan hubungan antara variabel dalam penelitian ini untuk mendapatkan jumlah taksi yang optimal. Berdasarkan analisis yang dilakukan jumlah armada saat ini mengalami penawaran yang berlebih sehingga diperlukan pemberlakuan penyesuaian penawaran dengan membatasi armada yang beroperasi. Jumlah perkiraan armada taksi berbasis aplikasi di wilayah Metropolitan saat ini 8.875 unit, sedangkan jumlah armada yang dikeluarkan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat hanya 4.542. Jumlah armada yang optimal berdasarkan perhitungan adalah sebesar 8.460 kendaraan dengan perkiraan jumlah armada yang beroperasi setiap hari sebanyak 7.179 kendaraan dengan suplai kendaraan per jam sebanyak 3.590 kendaraan per jam