digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Virginia Dara Riano
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Virginia Dara Riano
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Virginia Dara Riano
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Virginia Dara Riano
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Virginia Dara Riano
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Virginia Dara Riano
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

DAFTAR Virginia Dara Riano
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2019 TA PP VIRGINIA DARA RIANO_JURNAL.pdf)u
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

TNWK yang kaya akan keragaman jenis flora dan fauna, memiliki fungsi dan tujuan konservasi namun harus menghadapi berbagai ancaman yang dapat menurunkan kualitas lingkungannya. Tercatat peningkatan kebakaran hutan dari tahun 2017- 2018 mengalami peningkatan sebesar 5,17%. Tutupan lahan yang didominasi oleh semak belukar (62%) turut menyebabkan kebakaran hutan menjadi agenda rutin tahunan, meskipun faktor utamanya adalah ulah manusia yang dibuktikan dengan selalu ada kegiatan perburuan illegal bersamaan dengan kebakaran hutan. TNWK yang bersinggungan langsung dengan permukiman masyarakat juga menyebabkan terjadinya masalah penggembalaan liar. Dengan begitu, adanya indikasi belum optimalnya pengelolaan TNWK sehingga diperlukannya studi terkait keterlibatan pemangku kepentingan, peran pemangku kepentingan, dan kerja sama dari masingmasing pemangku kepentingan dalam pengelolaan TNWK. Indikator pada penelitian ini menggunakan PP No. 28 Tahun 2011 dan Permenhut No. P.85 Tahun 2014. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan penelusuran aturan kelembagaan dan data primer melalui wawancara semi struktur kemudian dilakukan analisis isi dan deskriptif kualitatif.Temuan hasil studi menyimpulkan bahwa terdapat 17 pemangku kepentingan yang terlibat dengan peran di dalam aspek perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan. Jumlah peran dalam aturan kelembagaan lebih sedikit dibandingkan dengan kondisi aktual di lapangan. Kemudian, bentuk kerja sama yang terjadi adalah kerja sama dalam penguatan kelembagaan, perlindungan, pemanfaatan, dan pengawetan.