ABSTRAK Isma Aini
PUBLIC Yoninur Almira
BAB 1 Isma Aini
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 2 Isma Aini
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 3 Isma Aini
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 4 Isma Aini
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 5 Isma Aini
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
DAFTAR Isma Aini
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
2019 TA PP ISMI AINI_JURNAL.pdf
]
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Status sanitasi dan penanganan air limbah sebagai bentuk sarana dasar pada kawasan
permukiman berbeda-beda di setiap wilayahnya. Beberapa wilayah memiliki penangan air
limbah yang baik, namun disisi lain beberapa segmen wilayah masih kekurangan akses
terhadap sarana sanitasi dan memiliki pengolahan air limbah yang buruk. Kondisi ini
merupakan permasalahan yang kita dihadapi bersama dalam tingkat nasional. Kota
Bandung sendiri, untuk pemenuhan sanitasi air limbah baru mencapai 54,14% (BPS, 2018).
Sesuai dengan amanat SDGs, pemerintah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJM) 2015-2019 dengan target 100-0-100, salah satunya merupakan
pencapaian 100% sanitasi lingkungan.. Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah pusat
mengadakan program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) dari pendanaan Islamic
Development Bank (IDB) yang mendukung pembangunan dan pengembangan sarana
sanitasi dan pengolahan air limbah domestik dengan prinsip berkelanjutan termasuk di Kota
Bandung. Studi yang telah dilakukan sebelumnya pada program Sanitasi Berbasis
Masyarakat mengindikasikan rendahnya ketercapaian kriterian keberlanjutan. Pencapaian
keberlanjutan bukanlah hal yang mudah karne perlu memerhatikan berbagai macama aspek;
ekonomi, lingkuungan, sosial, kelembagaan dan teknis. Pada penelitian ini dilakukan analisis
terhadap lokasi pelaksanaan Sanimas IDB 2018 Kota Bandung untuk mengidentifikasi
ketercapaian kriteria keberlanjutan Sanimas IDB yang dilakukan dengan penilaian
multidimensional Scaling. Didapatkan bahwa ketecapaian kriteria keberlanjutan Sanimas
IDB Kota Bandung dii Kelurahan Sukamiskin 61,22%, Kelurahan Sukawarna 55,18%,
Kelurahan Margasari 65,57%, Kelurahan Lebak Siliwangi 42,48%, Kelurahan Cisaranten
Wetan 65,6% dan Kelurahan Pasirwangi 39,15%. Sehingga diperlukan upaya untuk
meningkatkan capaiannya untuk menuju akses univesal sanitasi air berkelanjutan.