digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Maria Richall Dita Arichi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Maria Richall Dita Arichi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Maria Richall Dita Arichi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Maria Richall Dita Arichi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Maria Richall Dita Arichi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Maria Richall Dita Arichi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

DAFTAR Maria Richall Dita Arichi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB


Timbulan sampah yang tidak terkelola secara tuntas mendorong munculnya perubahan perilaku agar lebih ramah lingkungan melalui EPR yang dapat saling mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku konsumsi sehingga menjadi perilaku konsumsi dan produksi ramah lingkungan (SCP). SCP dapat diwujudkan dari awal terciptanya produk, penggunaan produk, hingga setelah produk dikonsumsi melalui pengelolaan sampah. Dengan adanya UU No. 18 Tahun 2008, pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab semua pihak meliputi pemerintah, masyarakat, dan produsen dengan paradigma pengurangan (3R) dan penanganan sampah. SCP dapat terwujud ketika setiap stakeholder melaksanakan perannya masing-masing serta saling bekerja sama untuk melakukan intervensi yang dapat mengubah perilaku terutama perilaku konsumsi oleh konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran stakeholder dalam mewujudkan SCP pada sektor produk pemenuh kebutuhan sehari-hari di Indonesia. Konten kebijakan peran dan tanggung jawab setiap stakeholder dianalisis dengan analisis konten dan analisis jejaring stakeholder berdasarkan wawancara. Analisis konten pun dilakukan terhadap laporan keberlanjutan FMCG yang pada penelitian ini mengambil studi kasus Unilever Indonesia. Perilaku masyarakat dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan analisis asosiasi berdasarkan kuesioner masyarakat. Hasil dari penelitian adalah keberjalanan SCP melalui ESR di Indonesia sehingga dapat direkomendasikan tindakan untuk mewujudkan SCP di Indonesia.