digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pembangkit Listrik Tenaga Air adalah salah satu teknologi yang sudah terbukti tidak merusak lingkungan, biaya produksi yang murah, menunjang diversifikasi energi dengan memanfaatkan energi terbarukan, serta sejalan dengan program pengurangan dan pemanfaatan Bahan Bakar Minyak. Saat ini total Daya Mampu Netto pembangkit listrik di Sulawesi sebesar 2324 MW, sementara yang dimiliki oleh PT PLN (Persero) Regional Sulawesi sebesar 1094 MW (47 %), khusus untuk pembangkit listrik hidro sebesar 260 MW (11%). PLTA Bakaru adalah salah satu pembangkit listrik milik PT PLN (Persero) di sistem kelistrikan Sulawesi yang memiliki peran yang cukup vital, baik dari sisi kebijakan lingkungan maupun dari sisi finansial korporasi sebagai pembangkit dengan biaya produksi yang sangat murah, sehingga keandalan PLTA Bakaru sangat diharapkan. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peralatan di Turbin, Generator dan Sistem Eksitasi PLTA Bakaru yang memiliki potensi kegagalan tinggi dan memiliki dampak kegagalan yang signifikan terhadap sisi produksi energi listik, faktor keselamatan kerja maupun lingkungan, kemudian menentukan maintenance strategy untuk mengantisipasi potensi kegagalan tersebut. Berdasarkan hasil criticality assessment dengan menghitung criticality number of failure mode dan menentukan konsekuensi kegagalannya, didapatkan peralatan yang masuk dalam kategori critical high sejak waktu 1 bulan sebanyak 22 alat, critical high sejak waktu 3 bulan sebanyak 14 alat, critical high sejak waktu 6 bulan sebanyak 8 alat, critical high sejak waktu 1 tahun sebanyak 15 alat dan critical high sejak waktu 2 tahun sebanyak 8 alat. Sebaran maintenance strategy yang telah dijabarkan dalam bentuk maintenance task menggunakan metode Reliability Centered Maintenance sesuai dengan modus kegagalan peralatan adalah untuk kategori scheduled on condition monitoring sebanyak 72 pekerjaan, testing and inspection 5 pekerjaan, scheduled restoration 14 pekerjaan, scheduled discard 1 pekerjaan, failure finding sebanyak 8 pekerjaan dan unscheduled maintenance 6 pekerjaan serta redesign 3 pekerjaan.