Pembangkit Listrik Tenaga Air adalah salah satu teknologi yang sudah terbukti
tidak merusak lingkungan, biaya produksi yang murah, menunjang diversifikasi
energi dengan memanfaatkan energi terbarukan, serta sejalan dengan program
pengurangan dan pemanfaatan Bahan Bakar Minyak.
Saat ini total Daya Mampu Netto pembangkit listrik di Sulawesi sebesar 2324 MW,
sementara yang dimiliki oleh PT PLN (Persero) Regional Sulawesi sebesar 1094
MW (47 %), khusus untuk pembangkit listrik hidro sebesar 260 MW (11%). PLTA
Bakaru adalah salah satu pembangkit listrik milik PT PLN (Persero) di sistem
kelistrikan Sulawesi yang memiliki peran yang cukup vital, baik dari sisi kebijakan
lingkungan maupun dari sisi finansial korporasi sebagai pembangkit dengan biaya
produksi yang sangat murah, sehingga keandalan PLTA Bakaru sangat diharapkan.
Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peralatan di Turbin, Generator dan
Sistem Eksitasi PLTA Bakaru yang memiliki potensi kegagalan tinggi dan memiliki
dampak kegagalan yang signifikan terhadap sisi produksi energi listik, faktor
keselamatan kerja maupun lingkungan, kemudian menentukan maintenance
strategy untuk mengantisipasi potensi kegagalan tersebut.
Berdasarkan hasil criticality assessment dengan menghitung criticality number of
failure mode dan menentukan konsekuensi kegagalannya, didapatkan peralatan
yang masuk dalam kategori critical high sejak waktu 1 bulan sebanyak 22 alat,
critical high sejak waktu 3 bulan sebanyak 14 alat, critical high sejak waktu 6 bulan
sebanyak 8 alat, critical high sejak waktu 1 tahun sebanyak 15 alat dan critical high
sejak waktu 2 tahun sebanyak 8 alat.
Sebaran maintenance strategy yang telah dijabarkan dalam bentuk maintenance
task menggunakan metode Reliability Centered Maintenance sesuai dengan modus
kegagalan peralatan adalah untuk kategori scheduled on condition monitoring
sebanyak 72 pekerjaan, testing and inspection 5 pekerjaan, scheduled restoration
14 pekerjaan, scheduled discard 1 pekerjaan, failure finding sebanyak 8 pekerjaan
dan unscheduled maintenance 6 pekerjaan serta redesign 3 pekerjaan.