Masyarakat kota di Indonesia, seperti DKI Jakarta rentan untuk mengalami stres
karena rutinitas sehari-hari, terutama masyarakat yang bekerja di daerah business
district. Ruang terbuka publik, seperti daerah riverfront di tengah perkotaan dapat
dirancang agar bermanfaat positif bagi masyarakat. Perancangan mixed-use di
daerah riverfront berpotensi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kota
sekaligus menjadi daya tarik wisata, namun perancangannya harus merespon
karakteristik sungai pada perancangan. Daerah perancangan berada di Kali Krukut,
yang menjadi salah satu penyebab banjir di Jakarta. Maka itu, Kali Krukut sedang
direncakan menjadi percontohan naturalisasi sungai. Naturalisasi sungai dapat
menjadi upaya untuk meniadakan batas antara sungai dengan ruang publik. Pada
saat banjir, ruang terbuka dapat berfungsi sebagai flood plain, sedangkan pada saat
musim kering ruang terbuka dapat digunakan oleh publik. Tujuan perancangan
pada tesis ini adalah menciptakan bangunan dengan ruang publik bagi masyarakat
untuk keluar dari aktivitas sehari-hari, menjadi daya tarik wisata di tengah
perkotaan, dan berkontribusi dalam mitigasi banjir di perkotaan.