digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Zaky Indra Satria Putra
PUBLIC Dedi Rosadi

COVER Zaky Indra Satria Putra
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 1 Zaky Indra Satria Putra
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 2 Zaky Indra Satria Putra
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 3 Zaky Indra Satria Putra
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 4 Zaky Indra Satria Putra
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 4 Zaky Indra Satria Putra
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 4 Zaky Indra Satria Putra
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 4 Zaky Indra Satria Putra
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 4 Zaky Indra Satria Putra
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 4 Zaky Indra Satria Putra
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 4 Zaky Indra Satria Putra
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 4 Zaky Indra Satria Putra
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 4 Zaky Indra Satria Putra
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 4 Zaky Indra Satria Putra
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 4 Zaky Indra Satria Putra
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 4 Zaky Indra Satria Putra
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 5 Zaky Indra Satria Putra
PUBLIC Dedi Rosadi

PUSTAKA Zaky Indra Satria Putra
PUBLIC Dedi Rosadi

Lapangan Kayla merupakan salah satu lapangan gas bumi yang berada di Subcekungan Jatibarang, Jawa Barat dengan koordinat 108,250BT-118,50BT dan 6,440LS-6,560LS. Lapangan ini memiliki luas sekitar 375 km2 dan merupakan lapangan tahap pengembangan. Studi dilakukan pada interval penelitian A,B,C, dan D di Lapangan Kayla yang tersebar pada 7 sumur. Penelitian bertujuan untuk melakukan karakterisasi reservoir, mendefinisikan kompartementalisasi pada reservoir, dan melakukan pemodelan reservoir 3D dalam mengestimasi cadangan gas. Metode yang digunakan terdiri atas analisis fasies dan stratigrafi sikuen, pemodelan geologi, analisis kompartementalisasi reservoir, dan estimasi cadangan gas di tempat awal. Analisis keratan bor pada interval penelitian menghasilkan 3 lithofasies dengan asosiasi fasies berupa distal middle ramp, proximal middle ramp dan proximal inner ramp sebagai batuan reservoir. Lingkungan pengendapan interval penelitian merupakan lingkungan laut dangkal dengan sedimentasi berarah barat laut-tenggara. Secara umum, kualitas reservoir proximal inner ramp lebih baik dari distal inner ramp dan proximal middle ramp terkait kehadiran persentase serpih pada masing-masing fasies reservoir. Heterogenitas yang ada pada reservoir interval penelitian mempengaruhi peristiwa kompartementalisasi yang dikontrol oleh perubahan fasies reservoir dan struktur sesar normal. Integrasi antara analisis peta atribut, konektivitas reservoir menggunakan data tekanan dan evolusi kontak fluida membantu dalam mendefinisikan kompartementalisasi yang ada. Dari analisis kompartementalisasi pada interval penelitian, teridentifikasi 12 region akumulasi hidrokarbon yang saling tidak terkoneksi dengan kontak fluida yang berbeda pada setiap region akumulasi. Pemodelan reservoir statis 3D meliputi pemodelan struktur, fasies, dan properti petrofisika dilakukan untuk menentukan geometri reservoir, distribusi properti, dan estimasi cadangan hidrokarbon. Dari proses perhitungan, estimasi cadangan gas di tempat awal sebesar 76.6 bcf pada interval A, 161.8 bcf pada interval B, 210.7 bcf pada interval C, dan 162 bcf pada interval D.