digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK K L Herdayatamma
PUBLIC Resti Andriani

COVER K L Herdayatamma
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 K L Herdayatamma
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 K L Herdayatamma
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 K L Herdayatamma
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 K L Herdayatamma
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 K L Herdayatamma
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 K L Herdayatamma
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA K L Herdayatamma
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PT Agincourt Resources (Tambang Emas Martabe) merupakan perusahan yang berlokasi di Desa Aek Pining, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Perusahaan ini berupaya untuk melaksanakan operasi penambangan yang berjalan dengan efisien dan efektif. Diperlukan suatu perencanaan yang matang, salah satunya adalah penentuan jumlah alat gali-muat dan angkut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa efisien operasi yang dilakukan di lapangan serta memberikan rekomendasi kebutuhan jumlah alat gali-muat dan angkut yang sebaiknya digunakan. Data yang diambil dilapangan adalah berupa data cycle time dari masing-masing alat. Sebanyak 46 data diambil dari satu alat gali-muat (Excavator CAT 390D) dan tujuh alat angkut (Articulated Dump Truck 745). Dari data tersebut diolah dengan menggunakan perhitungan tertentu sehingga menghasilkan nilai efisiensi alat, produktivitas alat, dan match factor. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa operasi penambangan belum berjalan optimal. Alat angkut memiliki nilai efisiensi sebesar 67% sedangkan alat gali-muat memiliki nilai efisiensi sebesar 74%. Alat angkut dan alat gali-muat sudah dapat melampaui target laju produksi (297 BCM/jam) dengan nilai produktivitas masing-masing yaitu 383 BCM/jam dan 356,7 BCM/jam. Nilai dari match factor aktual adalah 1.0274, dimana nilai ini sudah mendekati nilai ideal yaitu 1. Akan tetapi, nilai terebut masih dapat dioptimasi dengan mengurangi satu alat angkut yang beroperasi, sehingga nilai match factor manjadi 0,88.