digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perkembangan Teknologi dan Informasi telah memengaruhi berbagai sektor, salah satunya sektor pendidikan yaitu dengan adanya electronic learning (e-learning) sebagai media pembelajaran. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Pustekkom Kemendikbud) mengembangkan portal pembelajaran gratis yaitu Rumah Belajar sejak tahun 2011. Berdasarkan evaluasi internal, Pustekkom sedang melakukan perancangan versi baru dengan tujuan utama meningkatkan kemudahan penggunaan Rumah Belajar. Berdasarkan studi pendahuluan kepada pengguna Rumah Belajar dan siswa SMA/SMK, kesulitan penggunaan merupakan masalah yang menjadi prioritas untuk diselesaikan. Evaluasi usability dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada user interface Rumah Belajar dengan metode usability testing dan usability inquiry. Usability testing dilakukan dengan melakukan pengukuran kinerja partisipan, retrospective testing dan usability inquiry dilakukan dengan kuesioner Questionnaire for User Interface Satisfaction (QUIS). Penelitian dilakukan dengan melibatkan 16 orang partisipan yang dikelompokkan berdasarkan frekuensi penggunaan internet yaitu frekuensi tinggi dan frekuensi sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses mengikuti kelas maya memiliki efektivitas yang kurang baik yaitu kurang dari 70% pada seluruh partisipan. 29 masalah usability menjadi prioritas untuk diselesaikan terkait dengan keterbacaan informasi yang buruk, komponen misalnya tombol serta tulisan yang sulit dipahami pesan kesalahan serta feedback sistem yang tidak memadai, operasi yang tidak efisien, dan navigasi yang membingungkan. Penelitian ini menghasilkan 28 usulan perbaikan untuk Rumah Belajar.