digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Meldy Dana Fauzi
PUBLIC Dedi Rosadi

COVER Meldy Dana Fauzi
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 1 Meldy Dana Fauzi
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 2 Meldy Dana Fauzi
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 3 Meldy Dana Fauzi
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 4 Meldy Dana Fauzi
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 5 Meldy Dana Fauzi
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 6 Meldy Dana Fauzi
PUBLIC Dedi Rosadi

PUSTAKA Meldy Dana Fauzi
PUBLIC Dedi Rosadi

Pemetaan geologi pada skala 1:15.000 dilakukan pada daerah Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan dengan luas wilayah 17,875 Km2. Daerah penelitian terletak di dalam wilayah Tambang Senakin yang merupakan wilayah tambang milik PT.Arutmin Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tatanan geologi, potensi ekonomi sumber daya batubara, dan model penyebaran lapisan batubara. Daerah penelitian termasuk ke dalam Cekungan Asem-Asem. Daerah penelitian terbagi menjadi tiga satuan geomorfologi, yaitu Satuan Dataran Kelumpang Tengah, Satuan Perbukitan Homoklin Kelumpang Tengah, dan Satuan Perbukitan Intrusi Kelumpang Tengah. Stratigrafi daerah penelitian terbagi menjadi lima satuan tidak resmi dari tua ke muda, yaitu Satuan Batupasir 1, Satuan Batulempung 1, Satuan Batupasir 2, Satuan Batulempung 2, dan Satuan Basalt. Satuan Batupasir 1, Satuan Batulempung 1, dan Satuan Batupasir 2 terendapkan secara selaras pada umur Eosen dengan lingkungan pengendapan upper delta plain – lower delta plain. Satuan Batulempung 2 terendapkan pada umur Oligosen – Miosen Awal dengan lingkungan pengendapan transitional lower delta plain – lower delta plain dan diendapkan secara selaras diatas satuan Satuan Batupasir 2. Satuan Basalt merupakan batuan intrusi yang menerobos Satuan Batupasir 1, Satuan Batulempung 1, dan Satuan Batupasir 2 pada umur Miosen Awal. Struktur sesar yang terpetakan di daerah penelitian adalah Sesar Geser Menganan Turun Tanah Rata Utara dan Sesar Geser Menganan Naik Tanah Rata Timur. Batubara daerah penelitian terbagi menjadi 3 lapisan batubara yaitu Lapisan Batubara A, Lapisan Batubara B, dan Lapisan Batubara C. Karakteristik batubara di daerah penelitian pada umumnya berwarna hitam, kompak, kilap metalik – resin, dan brittle. Batubara daerah penelitian memiliki kualitas batubara bituminus. Perhitungan sumber daya dan pembuatan model batubara menggunakan perangkat lunak Geovia Surpac. Dari hasil pemodelan yang telah dibuat didapatkan jumlah sumber daya dengan kategori sumber daya tereka untuk Lapisan Batubara A sebesar 3.378.780 ton dengan nilai kalori 6932 kal/g GAR, Lapisan Batubara B sebesesar 34.627.259 ton dengan nilai kalori 5851 kal/g GAR, dan Lapisan Batubara C sebesar 14.210.790 ton dengan nilai kalori 6330 kal/g GAR.