Perpustakaan Digital ITB

Pengukuran Ground Penetrating Radar (GPR) dilakukan di well pad 4 Lapangan Panas Bumi "TSC" dimana terdapat kebocoran pipa produksi. Kebocoran pipa ini disebabkan oleh longsoran yang terjadi beberapa tahun sebelumnya dan membentuk fumarol di permukaan. Indikasi kebocoran ini merupakan suatu bahaya karena pembentukan steam vent akan mengurangi stabilitas tanah. Antisipasi dan mitigasi dapat dilakukan melalui pemetaan steam vent dan rekahan serta analisis kemenerusannya pada kedalaman dangkal menggunakan GPR. Pada penelitian ini, akuisisi data GPR secara profiling dilakukan pada 9 lintasan menggunakan MALA Unshielded Antenna frekuensi 50 MHz. Pengukuran Common Mid-Point (CMP) juga dilakukan pada satu titik dan menghasilkan 2 lapisan dengan kecepatan 0,14 m/ns dan 0,16 m/ns. Data profiling diolah menggunakan REFLEXW dengan melakukan filtering seperti gain, bandpass filter, fk-filter, dan dekonvolusi. Selain itu, pemodelan kedepan menggunakan teknik Finite Difference Time-Domain pada program MatGPR dilakukan untuk membantu interpretasi data lapangan. Hasil pemodelan kedepan yaitu rekahan dengan sudut kemiringan hampir 90o akan menimbulkan lebih banyak pola difraksi dibandingkan rekahan dengan sudut kemiringan kecil. Penampang hasil pengolahan data lapangan menunjukkan terdapat daerah-daerah dengan amplitudo refleksi rendah yang diindikasi sebagai steam yang bermigrasi melalui rekahan atau vent