Perpustakaan Digital ITB

Sungai Citarum merupakan sungai utama dan salah satu sungai terbesar di Pulau Jawa yang banyak memberikan manfaat kepada masyarakat Jawa Barat. Namun kondisi Citarum saat ini berada dalam keadaan kritis. Salah satu masalah yang paling utama adalah banyaknya sampah yang memenuhi aliran Sungai Citarum. Hingga Sungai Citarum mendapatkan predikat sebagai sungai terkotor di dunia oleh World Bank. Permasalahan ini tidak hanya menjadi sebuah permasalahan lingkungan namun berdampak bagi kehidupan sosial masyarakat disekitarnya. Kesadaran masyarakat untuk dapat melestarikan Sungai Citarum tidak begitu tinggi, terutama remaja generasi milenial. Masih banyak anak-anak remaja yang tidak tau atau tidak begitu peduli terhadap permasalahan Sungai Citarum Padahal pemerintah saat ini sedang menggalakan gerakan Citarum harum. Hal ini berkenaan dengan media penyampaian program Citarum yang terkesan kaku dan mendikte sehingga tidak begitu menarik perhatian remaja generasi milenial. Menginformasikan tentang permasalahan yang ada di Sungai Citarum bisa melalui berbagai cara, termasuk melalui media popular komik. Dalam membaca sebuah komik dibutukan keterlibatan pembacanya untuk dapat memahami alur cerita. Dengan adanya gambar dan teks yang mampu menjelaskan permasalahan dengan lebih menarik. Melalui metode analisa teks dan visual pada sumber literatur jurnal penelitan Citarum, serta melalui wawancara narasumber ahli mengenai Citarum maka dihasilkan simpulan serta konsep yang kemudian diterapkan dalam pengolahan illustrasi komik. Dalam rancangan komik, dilakukan pemilihan karakter, gaya illustrasi dan paneling yang sesuai untuk penyampaian isi cerita. Selain itu, gaya penokohan karakter dan latar yang digambar bukan hanya berfungsi sebagai latar pelengkap, tetapi juga bagian dari penyampaian cerita dan informasi mengenai Citarum. Informasi, cerita dan suasana Citarum dapat tersampaikan kepada pembaca dengan menerapkan konsep-konsep tersebut.