Perpustakaan Digital ITB

PT PLN (Persero) merupakan BUMN yang bergerak dibidang energi listrik. PT PLN (Persero) memiliki unit-unit dalam menjalankan tugasnya , yaitu: Unit Distribusi, Unit Transmisi, Unit Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban, Unit Pembangkitan, Unit Wilayah, Unit Induk Proyek, dan Unit Penunjang. PT PLN (Persero) Pusat Pemeliharan Ketenagalistrikan merupakan salah satu unit penunjang dari PT PLN (Persero). PT PLN (Persero) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (Pusharlis) bergerak dalam bidang Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) serta Engineering, Procurement and Construction (EPC) PLTA skala kecil. Keberadaan unit perusahaan ini yakni untuk mengurangi biaya pokok produksi tenaga listrik yang mana sebelumnya menggunakan komponen import. Setiap tahunnya PT PLN Pusharlis mendapat kontrak manajemen dari Direktur Pengadaan PT PLN yang mana pada kontrak manajemen tersebut terdapat capaian KPI untuk setiap indikator. Pada bagian SDM salah satu indikator kunci tersebut adalah Produktivitas Pegawai. Berdasarkan hasil audit Satuan Pengawaan Intern ditemukannya laporan produktivitas yang tidak akurat. Hal tersebut disebabkan kurangnya evaluasi perhitungan produktivitas dari bidang KSA khususnya bagian SDM. Dengan menggunakan tools 5 why ditemukan akar permasalahannya yaitu terdapat data dan elemen dari perhitungan produktivitas yang belum terintegrasi sehingga sulit dievaluasi oleh bidang KSA. Bidang KSA ingin meningkatkan evaluasi dan monitoring terhadap perhitungan produktivitas pegawai. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai perancangan alat bantu perhitungan dan monitoring produktivitas pegawai. Metodologi yang digunakan mengadopsi metodologi yang digunakan dalam perancangan sistem infomasi, yang dimulai dengan identifikasi ruang lingkup, analisis permasalahan, identifikasi kebutuhan sistem, pemodelan proses dan basis data, hingga perancangan user interface. Hasil penelitian berupa prototip rancangan alat bantu perhitungan dan monitoring produktivitas pegawai. Rancangan alat bantu yang dikembangkan tersebut dapat memenuhi system improvement objective yaitu memudahkan perhitungan produktivitas pegawai, mengintegrasikan informasi antar bagian yang dibutuhkan, memonitor kondisi produktivitas pegawai.