Perpustakaan Digital ITB

Industri plastik kemasan adalah penyebab limbah plastik terbesar di Dunia. Maka dari itu, mulai dikembangkan berbagai material alternatif ramah lingkungan. Selulosa adalah material yang berpotensi untuk menjadi bahan dasar packaging alternatif. Selulosa bersifat kuat dan tahan air, namun sulit untuk diproses. Penambahan pati seharusnya mampu meningkatkan kemudahan proses selulosa, maka penelitian ini bertujuan untuk membuat biokomposit selulosa-pati serta menentukan pengaruh penambahan pati terhadap sifat-sifat biokomposit tersebut. Selulosa diperoleh dengan proses ekstraksi alga Cladophora Sp. Selulosa didispersikan dengan asam sulfat lalu dicampurkan dengan pati tergelatinasi. Campuran ini dibentuk menjadi film dengan solution casting. Untuk menguji performa biokomposit, dilakukan pengujian tarik, ketahanan degradasi air dan biodegradabilitas. Pada penelitian ini, biokomposit selulosa-pati berhasil dibuat. Sifat mekanik dari biokomposit berupa kekuatan tarik yang tinggi, dengan tiap spesimen memiliki kekuatan diatas 60 MPa dan kekuatan tertinggi di sekitar 90 MPa. Kekakuan masih menjadi tantangan karena tiap spesimen memiliki nilai modulus elastisitas yang tinggi. Sifat biodegradabilitas biokomposit ini menjanjikan, sementara ketahanan air cukup baik pada komposisi 50 % selulosa dan 50% pati. Penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai acuan dalam pengembangan material kemasan ramah lingkungan.