digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ekky Al Ghazaly
PUBLIC Irwan Sofiyan


BAB 1 Ekky Al Ghazaly
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 2 Ekky Al Ghazaly
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 3 Ekky Al Ghazaly
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 4 Ekky Al Ghazaly
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 5 Ekky Al Ghazaly
PUBLIC Irwan Sofiyan

PUSTAKA Ekky Al Ghazaly
PUBLIC Irwan Sofiyan

Dalam studi ini, mikrostruktur, sifat mekanik dan komposisi kimia logam las (WM) dan zona yang terpengaruh panas (HAZ) dari pengelasan pipa dengan lapisan galvanis dan tanpa lapisan galvanis diamati. Dalam percobaan pengelasan, sampel baja ASTM A53-B dengan kondisi pelapisan galvanis dan tanpa lapisan galvanis digunakan. Sampel yang diambil dari pipa baja karbon rendah NPS 4 dengan SCH 40 dipotong dan diratakan untuk mendapatkan pelat baja yang pipih. Sampel dengan lapisan galvanis dan tanpa lapisan galvanis dilas menggunakan mesin las Tungsten Inert Gas (TIG) dengan arus 90 A. Setelah pengelasan, struktur mikro, kekerasan dan komposisi kimia logam las dan HAZ diamati. Dari hasil yang didapat, diamati hasil pengelasan pada struktur mikro, kekerasan dan komposisi kimia logam las (WM) dan HAZ. Dari hasil pengujian kekerasan, terlihat bahwa sampel logam las dengan lapisan galvanis dan tanpa lapisan galvanis memiliki nilai yang berbeda dengan menerapkan parameter las yang sama, sedangkan sampel tanpa lapisan galvanis memiliki kekerasan yang lebih tinggi daripada sampel dengan lapisan galvanis. Selain itu, hasil komposisi kimia ditemukan bahwa kedua sampel memiliki nilai angka Miyano yang rendah yaitu dibawah 100. Akibatnya, mengingat pengelasan dilakukan dengan TIG, diamati bahwa lapisan galvanis tidak mempengaruhi nilai angka Miyano pada baja karbon rendah. Dengan demikian, dapat mempertimbangkan penggunaan metoda pengelasan yang berbeda seperti SMAW dapat digunakan untuk mendapatkan lebih banyak variasi pada nilai angka Miyano berdasarkan API 581.